Jakarta –
Belakangan, senyawa bisphenol A atau BPA banyak dikaitkan Di risiko Keadaan. Plastik Di kandungan bahan ini dihindari Sebab Dikatakan punya dampak menyeramkan.
Salah satunya dikaitkan Di kesuburan. Ke pria, paparan BPA disebut bisa mengganggu produksi sperma Supaya mempengaruhi kesuburan.
Praktisi Keadaan Di Fakultas Keadaan Universitas Indonesia (FKUI) dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM mengatakan, BPA memang bersifat menyerupai hormon esterogen atau ‘esterogen like‘. Di Itu, senyawa ini juga bersifat sebagai anti androgen Supaya Ke pria memang bisa berdampak Ke produksi sperma.
Tetapi demikian, paparan BPA Di kemasan Citarasa dan minuman umumnya tidak terjadi Di jumlah besar. Sampai Ke kadar tertentu, tubuh manusia dewasa yang sehat dapat memetabolisme BPA Supaya tidak Memberi dampak yang signifikan.
Karenanya, dr Andhika mengatakan Bagi tidak khawatir berlebihan. Pada dipakai Di benar, misalnya Di tidak memanaskannya, maka risiko Perpindahan Penduduk BPA Di container plastik Bagi Citarasa atau minuman, Hingga tubuh manusia, bisa dihindari.
|
Terlebih, berbagai masalah Keadaan umumnya dipengaruhi Di banyak faktor. Paparan BPA tentu bukan satu-satunya faktor risiko yang dapat memicu masalah-masalah tersebut, termasuk juga Di kaitannya Di infertilitas.
“Tidak bisa tunjuk hidung apakah hanya gara-gara BPA saja. Tentu tidak,” tegasnya Di detikcom Leaders Forum ‘Membedah Disinformasi Dampak BPA Bagi Keadaan’ Ke e+e Coffee Kitchen Semanggi, Rabu (17/7/2024).
“Justru Di adanya container-container tadi, Di kita tahu bagaimana mengelolanya, tentu Berencana menjadikan hidup kita lebih ringkas dan lebih mudah,” lanjutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah BPA Bisa Ganggu Sperma? Ahli Kebugaran Beberkan Faktanya