Jakarta, CNN Indonesia —
PT Indomobil Multi Jasa Tbk menilai Perkembangan ekonomi Di Indonesia Di ini memberi Kemungkinan Usaha besar buat seluruh pelaku usaha Tanah Air, termasuk Di industri Produsen Kendaraan.
“Kami melihat sektor industri khususnya industri Produsen Kendaraan Berencana Lebih berperan aktif Di menunjang Perkembangan Peningkatan Ekonomi terutama Di memfasilitasi mobilitas Kelompok yang diperkirakan Berencana terus Menimbulkan Kekhawatiran Di pasar mendatang,” kata Direktur Pembaruan Usaha Indomobil Group Andrew Nasuri Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu (17/7).
Dia menjelaskan hal ini dapat dilihat Bersama rasio kepemilikan Kendaraan Pribadi Di Pertumbuhan penduduk Indonesia yang masih relatif rendah Di bawah angka 100 unit kendaraan per 1000 penduduk.
Rasio Indonesia jauh Di bawah Negeri-Negeri lain yang berada Di kawasan Organisasiregional seperti Thailand atau Malaysia.
“Memang benar tahun 2024 ini bukanlah tahun yang mudah Lantaran kita semua dihadapkan Di situasi dampak Bersama berbagai faktor yang terjadi Di maupun Di luar negeri termasuk faktor Politik Global yang Di terjadi Di berbagai belahan dunia,” ucap Andrew.
Akan Tetapi demikian dia menilai Di jangka panjang Indomobil Grup tetap optimistis Menyusun strategi Usaha Produsen Kendaraan yang mulai diterapkan Di beberapa tahun belakangan yang diikuti Bersama penyesuaian struktur internal.
“Diharapkan langkah-langkah ini Berencana mampu menjawab berbagai tantangan Di masa Didepan Bersama Pembaruan Usaha Di Indomobil Group secara berkelanjutan,” imbunya.
Indomobil Grup merupakan grup Produsen Kendaraan pemegang merek-merek terkenal seperti Kendaraan Audi, Citroen, Foton, Kendaraan Kia, GAC Aion, Hino, Nissan, Suzuki, Kendaraan Volkswagen, Renault Trucks, Volvo Trucks dan masih banyak lagi.
(nzl/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Indomobil Teropong Produsen Kendaraan RI Tetap Hijau Walau Sulit Tahun Ini