4 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Sembarangan Minum Multivitamin, Siapa Saja?

Jakarta

Mengonsumsi multivitamin adalah salah satu cara Sebagai memenuhi kebutuhan Hidangan Bergizi harian tubuh dan sekaligus memelihara Kesejaganan secara keseluruhan. Lantas, apakah multivitamin bisa dikonsumsi semua orang?

Ternyata, ada beberapa kelompok tertentu yang tidak dianjurkan mengonsumsi multivitamin. Sebab, multivitamin dapat memicu efek Samping atau memperparah Situasi tertentu.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang perlu berhati-hati mengonsumsi multivitamin?


1. Orang yang mengidap Gangguan hati dan ginjal

Dikutip Bersama National Geographic, orang yang Memiliki Gangguan liver dan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin.

Pasalnya, multivitamin cenderung mengandung vitamin dan mineral Di jumlah yang lebih tinggi ketimbang asupan harian yang direkomendasikan. Dampaknya, vitamin dan mineral tersebut dapat menumpuk Di tubuh. Jika liver dan ginjal Menyaksikan gangguan, tentunya kedua organ tersebut tidak bisa mengolah vitamin dan mineral yang menumpuk.

2. Orang Bersama risiko Gangguan jantung

Mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung kalsium, dapat memicu Gangguan jantung Di orang yang berisiko.

Dikutip Bersama Healthline, sebuah Eksperimen menemukan suplementasi kalsium dikaitkan Bersama risiko Gangguan jantung koroner yang lebih tinggi. Sebab, asupan kalsium Di jumlah tinggi dapat menyebabkan kalsifikasi arteri koroner, yaitu Situasi pembuluh darah yang mengeras dan menyempit akibat endapan kalsium.

3. Ibu hamil

Memang, ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan Sebagai mendukung tumbuh kembang janin. Tetapi, tidak semua vitamin Menyediakan dampak positif Di kehamilan.

Dikutip Bersama NHS, ibu hamil disarankan Sebagai menghindari Pendukung Kesehatan dan multivitamin yang mengandung vitamin A (retinol). Sebab, asupan vitamin A yang terlalu tinggi justru dapat mengganggu proses perkembangan janin.

Adapun jenis vitamin yang sebaiknya diperbanyak Di masa kehamilan adalah asam folat dan vitamin D.

4. Orang yang rutin mengonsumsi Terapi tertentu

Orang-orang yang Di rutin minum Terapi-obatan tertentu juga perlu berhati-hati Pada mengonsumsi multivitamin. Sebab, multivitamin dapat bereaksi Bersama Terapi-obatan tersebut dan memicu efek Samping.

Dikutip Bersama National Geographic, jenis Terapi-Terapi yang sebaiknya tidak dikombinasikan Bersama multivitamin Di antaranya Terapi pengencer darah, diuretik, dan antibiotik.

Selain bisa memicu efek Samping, multivitamin juga Berpeluang menurunkan kemampuan Terapi-obatan yang dikonsumsi. Misalnya, vitamin K dapat mengganggu Kegiatan Terapi pengencer darah dan Malahan Meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Sembarangan Minum Multivitamin, Siapa Saja?