Jakarta –
Keju termasuk bahan Konsumsi yang Memiliki usia simpan yang pendek. Jika sudah tak segar lagi, biasanya ditumbuhi jamur. Sebagai mencegahnya, keju harus disimpan Bersama tepat.
Keju merupakan hasil fermentasi asi susu sapi. Biasa dipakai Sebagai beberapa jenis masakan hingga kue. Jenis keju juga berbeda-beda,tergantung jenis susu dan lamang fermentasi.
Dilansir Bersama The Sun (6/10), masa simpan keju terhitung pendek. Jika disimpan Bersama tepat, bisa Bertahan Pada 1-2 minggu Di kulkas.
Jika ingin memperpanjang masa simpannya, bisa melakukan tips berikut ini.
Biasanya, keju yang teksturnya keras dikemas menggunakan plastik. Sedangkan, keju yang lunak menggunakan bungkus plastik perkamen.
“Jika keju blok seperti cheddar atau parmesan dibungkus Di plastik, keju tersebut mulai rusak Di waktu satu hingga dua minggu Sebab kelembapan yang terperangkap,” para ahli ‘food wasted’ menjelaskan.
cara simpan keju yang benar agar tak berjamur Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Ke dasarnya, keju Berencana Mengintroduksi keringat jika dibungkus menggunakan plastik. Dari karenanya, kamu harus mengganti pembungkusnya, Bersama Alattulis perkamen.
“Alattulis (perkamen) itu memungkinkan keju Sebagai bernapas dan Mengurangi risiko tumbuhnya jamur,” kata ahli.
Mengganti kemasan keju itu, masa simpannya bisa lebih lama. “Kamu dapat memperpanjang kesegaran keju hingga 2 minggu lebih lama daripada kemasan standar,” jelas ahli.
Sebagai mengurangu aroma tajam keju, kamu juga bisa mengganti wadahnya. Banyak jenis keju yang aromanya sangat bau, Sebagai jenis ini bisa disimpan Di wadah kedap udara Sebagai mencegah baunya menyebar Hingga kulkas.
Keju juga dapat dibekukan Di freezer. Keju yang dibekukan dapat bertahan hingga 6 bulan. Tetapi, tak semua jenis keju baik dibekukan, Keju keras dan semi keras seperti cheddar, tasty, parmesan, provolone, dan mozzarella paling baik dibekukan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menyimpan Keju yang Tepat Agar Tetap Segar Tak Berjamur