Bandung –
Usulan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Bandung kembali Ke permukaan. Wacana itu pun menimbulkan perdebatan, khususnya perihal nasib Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Ke Majalengka.
Wacana itu berawal Untuk pernyataan Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan yang berambisi mengaktivasi lagi Bandara Husein. Akan Tetapi keinginan itu mengundang perdebatan Ke level provinsi.
Farhan menuturkan, warga Bandung dan sekitarnya lebih banyak memilih Bandara Halim Perdanakusuma Bagi berpergian Sesudah penerbangan Untuk Bandara Husein dipindah Ke Kertajati Ke akhir 2023 lalu.
Akan Tetapi Farhan enggan menggagalkan Wacana pemerintah yang ingin meramaikan Bandara Kertajati. Menurutnya, dua bandara itu bisa hidup beriringan dan saling melengkapi satu sama lain Bersama berbagi porsi rute penerbangan.
“Warga Bandung ingin (Bandara Husein) segera diaktifkan kembali. Sebab Pada ini kan, Pada Husein dialihkan jadwalnya Ke Kertajati, ternyata lebih banyak yang milih Ke Halim,” kata Farhan Sesudah Berbicara Bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Ke Gedung Sate, Kamis (16/1/2025).
“Artinya kita saling Memberi pekerjaan Rumah kepada pemerintah provinsi dan pusat, agar segera menentukan cara. Bagaimana caranya agar membuat Kertajati ramai, dan Pada menunggu hal itu, bandara Husien dibuka saja,” lanjutnya.
Akan Tetapi keinginan Farhan membagi porsi rute penerbangan itu ‘ditolak’ Bey Machmudin. Menurutnya rute penerbangan domestik dan lokal tidak bisa dibagi Ke dua bandara berbeda.
“Enggak begitu juga, itu (pembagian rute) kan keinginan bapak (Farhan). Kita jadinya debat terus ini,” ucap Bey sembari tertawa.
Bey menyebut, tidak perlu ada persaingan Ditengah Bandara Husein dan Kertajati. Jikapun nanti Husein diaktifkan lagi, Bey menegaskan Bandara Kertajati harus terus dioptimalkan, salah satunya lewat penerbangan haji dan umrah.
“Haji dan umroh juga kan sudah Ke Kertajati. Haji 2025 sudah ditetapkan Untuk Kertajati. Bagi kargo juga bisa, sekarang sudah ada Untuk Australia Bagi pengiriman kargo. Kalau Husien aktif harus sudah ada solusi Bagi Kertajati. Sifatnya komplementari, bukan bersaing,” tutup Bey.
__________________
Artikel ini telah tayang Ke detikJabar
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Usulan Reaktivasi Bandara Husein, Bagaimana Nasib BIJB Kertajati?