Sandiaga Uno Dorong Santri Sumbang 20% Nilai Tambah Ekonomi Kreatif lewat Konten Edukatif

Sandiaga Uno mengharapkan para santri yang ada Ke Indonesia dapat menyumbang 20 persen nilai tambah ekonomi kreatif yang Pada ini mencapai angka Rp1.400 triliun. Foto/MPI/Dharmawan Hadi

SUKABUMI – Pembantu Ri Perjalanan Ke Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan para santri yang ada Ke Indonesia dapat menyumbang 20 persen nilai tambah ekonomi kreatif yang Pada ini mencapai angka Rp1.400 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Pada ditemui Untuk Peristiwa Santri Digitalpreneur Indonesia Ke Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (23/5/1024).

“Saya menghitung Untuk total 5 juta santri, jika mereka bisa mencetak 1 konten per minggu saja, itu bisa menjadi 5 juta konten. Kalau kita lihat kontennya ini Memiliki dampak yang baik, ekonominya sendiri bisa diukur, Lantaran total nilai tambah ekonomi kreatif ini sudah mencapai Rp1.400 triliun,” ungkap Sandiaga Uno.

Baca Juga: Sandiaga Uno Hadiri Perayaan Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64, Dorong Kemajuan Parekraf Ke Sukabumi

Lebih Jelas Sandiaga menjelaskan, nilai tambah tersebut salah satunya ditopang Dari konten-konten kreatif yang diciptakan. Jika para santri bisa Memutuskan 20 persen Untuk nilai tersebut, jumlahnya sudah sangat besar Untuk nilai tambah ekonomi kreatif.

“Diharapkan santri bisa membuat konten seperti (influencer) Habib Sahil yang kontennya sangat informatif dan edukatif. Banyak contoh konten kurang baik Ke dunia maya dan saya setiap minggu harus menanganinya,” ujar Sandiaga.

Konten yang kurang baik tersebut, lanjut Sandiaga Uno, contohnya mulai Untuk yang bikin konten mandi air bensin sampai konten-konten yang nyeleneh, lalu konten prank, membuli, mengancam, dan konten lainnya yang tidak bermanfaat.

“Di kekuatan 5 juta santri yang dimiliki Indonesia dan lebih Untuk 30 ribu pesantren, maka kita Akansegera mengisi dunia maya kita Ke socmed Di konten yang edukatif, sejuk yang menggambarkan Islam rahmatan lil alamin, itu harapan kita,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga menambahkan, seharusnya konten Memiliki Konsep FAST atau Fathonah Amanah Sidiq dan Tabligh. Konten Untuk Perjalanan Ke Luarnegeri juga seharusnya mengangkat yang baik-baik dan bukan membuat dampak buruk atau negatif.

“Seperti contohnya konten yang dikomen (Seniman) Will Smith, itu kan konten yang sangat baik. Dan terbukti libur lebaran kemarin, kunjungan Ke Situ Gunung membeludak sampai malam dan Menyediakan kelimpahan rezeki dan berkah kepada Kelompok,” pungkas Sandiaga Uno.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sandiaga Uno Dorong Santri Sumbang 20% Nilai Tambah Ekonomi Kreatif lewat Konten Edukatif