Seorang wanita didiagnosis menderita kanker langka dan agresif Sesudah Merasakan Tanda yang awalnya membuat Ahli Kebugaran yakin ia hamil.
Tetapi, alih-alih mengandung kehidupan Terbaru, ia tiba-tiba berjuang Bagi keselamatan dirinya.
Diberitakan NYPost, Di jurnal medis berjudul A rare case of pure non-gestational ovarian choriocarcinoma: Diagnostic mimicry and management strategies, Ahli Kebugaran menangani Tindak Kejahatan wanita 36 tahun yang mendatangi fasilitas Kesejaganan Sesudah perdarahan menstruasi berat Di 3 bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, menstruasinya selalu teratur, berlangsung empat hingga lima hari setiap 28 atau 30 hari. Pada datang Hingga Ahli Kebugaran, wanita itu pucat meski tanda vitalnya stabil.
“Tes kehamilan Menunjukkan hasil positif dan massa padat Hingga perutnya tampaknya mengonfirmasi hal tersebut,” tulis Regu medis.
USG awal Menunjukkan kehamilan ektopik, yaitu Situasi yang mengancam jiwa ketika sel telur yang telah dibuahi menempel Hingga luar rahim, biasanya Hingga tuba falopi. Jika tidak diobati, Situasi ini dapat pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang fatal.
Bukan hamil, ternyata kanker
Tetapi, pencitraan Lebih Jelas mengungkapkan bahwa itu sama sekali bukan kehamilan. Sebagai Alternatif, terdapat massa besar Hingga ovarium kanannya.
Para ahli bedah segera mengangkat massa tersebut, beserta rahim, ovarium, dan kelenjar getah bening Hingga sekitarnya. Tes genetik mengonfirmasi bahwa tumor tersebut adalah koriokarsinoma ovarium nongestasional atau nongestational ovarian choriocarcinoma (NGC), kanker yang sangat langka.
NGC biasanya menyerang perempuan muda dan sulit didiagnosis Lantaran menyerupai Tanda yang berhubungan Di kehamilan seperti perdarahan vagina dan peningkatan kadar hormon kehamilan hCG.
NGC mencakup kurang Di 0,6% kanker sel germinal ovarium, yang berasal Di sel reproduksi Hingga ovarium yang biasanya matang menjadi sel telur.
Hal ini berbeda Di koriokarsinoma gestasional, bentuk yang lebih umum, yang biasanya berkembang Di sel-sel yang merupakan Dibagian Di plasenta Di kehamilan.
NGC sering kali dimulai Hingga ovarium atau rahim tetapi dapat Di cepat menyebar Hingga paru-paru, hati, dan organ lainnya. Situasi ini biasanya Memperoleh prognosis yang lebih buruk daripada GOC, dan merespons Terapi secara berbeda.
Untungnya, Di Tindak Kejahatan ini, tumor terdeteksi dini dan belum menyebar Pada diangkat.
Sesudah operasi dan dua siklus kemoterapi, kadar hCG perempuan tersebut kembali normal. Ahli Kebugaran Berencana terus memantaunya secara ketat, melakukan tes hormon dan pemindaian pencitraan secara teratur Bagi memeriksa tanda-tanda kekambuhan.
Halaman 2 Di 3
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dikira Hamil Lantaran Test Pack Positif, Wanita Ini Ternyata Kena Kanker Langka