loading…
Cuitan Elon Musk Sebagai memboikot Netflix membuat saham perusahaan Pemutaran Online tersebut hancur lebur. Foto: Sindonews/Gemini
Amukan Elon Musk yang menyerukan gerakan “Cancel Netflix” atas tuduhan promosi Topik LGBTQ Di kartun anak-anak telah memicu badai Keuangan, menggerus nilai pasar Netflix hingga Rp250 triliun hanya Di hitungan hari.
Drama ini adalah pertunjukan mengerikan tentang bagaimana kekuatan seorang figur publik Di jutaan pengikut dapat menghantam salah satu perusahaan hiburan terbesar Di dunia, menjadikan konten anak-anak sebagai medan Arena terbaru Di Pertempuran Kekayaan Budaya Dunia.
Api Pertama: Animasi Anak yang Disorot Meresahkan
Semuanya dimulai Di Selasa, 30 September 2025, ketika Elon Musk menyoroti Cerita Bersambung animasi Netflix berjudul “Dead End: Paranormal Park”.
Musk menuduh Peristiwa tersebut secara terang-terangan mempromosikan Topik pro-transgender kepada audiens yang sangat muda.
“OMG. Dead End: Paranormal Park, sebuah Peristiwa Di Netflix, mempromosikan Topik pro-transgender kepada anak-anak. Peristiwa ini diiklankan Sebagai anak usia 7 tahun,” cuit Musk, memicu gelombang pertama seruan Sebagai membatalkan langganan Netflix.
Api Lebih berkobar ketika akun X @libsoftiktok mengunggah potongan video kartun “Strawberry Shortcake: Berry in The Big City” yang menampilkan karakter transgender.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Elon Musk Serukan Boikot Netflix, Tuduh Konten LGBTQ Eksploitasi Anak, Saham Anjlok Rp250 Triliun!