Jakarta, CNN Indonesia —
Pindad, perusahaan pelat merah yang diduga bakal menggarap Kendaraan Pribadi nasional arahan Kepala Negara Prabowo Subianto, telah Memperoleh kerja sama Produk Impor Kendaraan Pribadi Korea Selatan. Apakah Kendaraan Pribadi Korea Selatan ini yang bakal Karena Itu Kendaraan Pribadi nasional Indonesia?
Prabowo awal pekan ini Menginformasikan target Indonesia Akansegera Memperoleh Kendaraan Pribadi nasional paling tidak Untuk tiga tahun mendatang.
Hingga Pada Ini belum diurai pihak yang Akansegera mengemban tugas memegang kendali proyek tersebut, Akan Tetapi dia bilang telah Membagikan dana hingga lahan khusus Sebagai mendirikan pabrik Kendaraan Pribadi nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita Akansegera punya Kendaraan Pribadi buatan Indonesia Untuk tiga tahun yang Akansegera datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan Sebagai pabrik-pabriknya. Untuk bekerja sekarang Skuat,” ujar Prabowo Di sidang Pembantu Presiden Pejabat Tingginegara Di Istana Bangsa Jakarta, Senin (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pindad diduga sebagai pihak yang menggarap Kendaraan Pribadi nasional itu Sebab perusahaan BUMN urusan senjata dan kendaraan militer ini telah melahirkan Kendaraan Pribadi penumpang bernama Maung. Salah satu versi Maung, MV3 Garuda Limousine, kini digunakan Prabowo sebagai Kendaraan Pribadi kepresidenan.
MV3 Garuda Limousine sendiri diduga berbasis SUV bernama Rexton Summit yang diproduksi KG Mobility. Sebelumnya bernama KG Mobility, produsen ini Memperoleh nama perusahaan Ssangyong Pada 35 tahun.
Pindad Sebelumnya Itu telah Mengeluarkan langkah serius menggarap proyek Kendaraan Pribadi dan Kendaraan Angkutan Umum listrik nasional. Mereka sudah resmi berkolaborasi Didalam pabrikan asal Korea Selatan, KG Mobility, Di Mei 2025, Sebagai melakukan itu.
Menurut media lokal Korea Selatan, Yonhap, kedua perusahaan sepakat dan telah menandatangani perjanjian awal (HoA) Di kantor pusatnya Di Bandung, Indonesia Di 8 Mei 2025 dihadiri Chairman-CEO KG Mobility Kwak Jea-sun dan CEO Pindad Sigit Santosa.
Skor Didalam kesepakatan itu yakni KG Mobility Akansegera mendukung Pindad Didalam evaluasi, Keahlian dan rekayasa produk kendaraan.
Kolaborasi juga Sebagai memperluas skala proyek produksi Kendaraan Pribadi dan Kendaraan Angkutan Umum listrik nasional Pindad yang Untuk berlangsung Di Indonesia. Target produksi mencapai 200 ribu unit.
Di sisi lain, KG Mobility Mengungkapkan kemitraan ini menjadi Pada Didalam upaya perusahaan Sebagai berekspansi Hingga pasar-pasar berkembang.
“Sebagai pasar Kendaraan Pribadi terbesar Di Asia Tenggara, Indonesia Memperoleh potensi Kemajuan penjualan kendaraan yang signifikan, dan kami Akansegera Melakukanupaya keras Sebagai memperluas penjualan Melewati strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda,” kata Kwak.
CNNIndonesia.com telah mengubungi pihak Pindad Sebagai mengonfirmasi hal tersebut, Akan Tetapi Hingga Pada Ini belum memperoleh respons.
Masuk PSN
Beberapa bulan Setelahnya kolaborasi KG Mobility dan Pindad tersebut muncul, Prabowo menghembuskan Ide Kendaraan Pribadi nasional Indonesia Didalam target cukup ambisius.
Para Pejabat Tingginegara lantas menyambut rancangan ini dan menyebut Kendaraan Pribadi nasional Akansegera masuk Hingga Untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kami tentu mendukung dan kami sudah mengusulkan Langkah Kendaraan Pribadi nasional Karena Itu PSN, proyek strategis nasional,” kata Pejabat Tingginegara Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin.
Juru Bicara Istana sekaligus Pejabat Tingginegara Sekretaris Bangsa Prasetyo Hadi juga memberi sinyal Langkah Kendaraan Pribadi nasional bakal masuk PSN. Hal itu disebut Akansegera dibahas Untuk sebuah Diskusi khusus.
“Sore ini kebetulan ada jadwal Diskusi salah satunya Sebagai Menyoroti hal tersebut. Nanti kami update kalau sudah selesai,” kata Prasetyo.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pindad Ada Kerja Sama Produk Impor Kendaraan Pribadi Korea, Bakal Karena Itu Kendaraan Pribadi Nasional?