Breaking News

Pemimpin Negara World Aquatics Pantau IOAC 2025, Puji Fasilitas dan Regenerasi Olahragawan Indonesia Terduga Pelaku Bom SMA 72 Terpapar Game Online, Ini Fakta Ilmiahnya Skor IQ-mu Hingga Atas Rata-rata? Tes Di 8 Tantangan Soal Matematika Ini! Pantang Menyerah Karena Itu Kunci Sukses Pemerintahan Trump Masih Shutdown, Maskapai AS Batalkan 1.200 Penerbangan

Beranda Nasional Komisi III dan Pemerintah Sepakat Pemeriksaan Dugaan Pelaku Wajib Direkam CCTV Di RKUHAP

Nasional

Komisi III dan Pemerintah Sepakat Pemeriksaan Dugaan Pelaku Wajib Direkam CCTV Di RKUHAP

Dara Sarasvati

November 12, 2025

loading…

Panja Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah menyepakati RKUHAP mengatur pemeriksaan Dugaan Pelaku wajib direkam Perekamgambar pengawas. Foto/SindoNews.

JAKARTA – Panitia Kerja (Panja) Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah menyepakati Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Kegiatan Pidana (RKUHAP). Revisi tersebut mengatur kewajiban proses pemeriksaan Dugaan Pelaku direkam Di Perekamgambar pengawas (CCTV).

Rekaman itu nantinya bisa digunakan tidak hanya Sebagai kepentingan penyidikan, tetapi juga bisa diakses pihak Dugaan Pelaku maupun terdakwa Untuk rangka pembelaan hukum.

“Bagaimana? Aman? Ketok ya?” kata Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI Habiburokhman Untuk Pertemuan Panitia Kerja (Panja) RUU KUHAP bersama pemerintah, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Minta RKUHAP Disahkan Tahun Ini, Wamenkum: Jika Tidak, Semua Tahanan Polri-Kejaksaan Bisa Dibebaskan

Adapun Syarat tersebut diatur Untuk Pasal 31 Draf R-KUHAP yang ditampilkan Di ruang Pertemuan dan dibacakan perwakilan Skuat Perumus dan Skuat Sinkronisasi RUU KUHAP, David. “Masukan Di ACTA ini kami tuangkan Untuk Pasal 31 RUU KUHAP,” ujar David.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Komisi III dan Pemerintah Sepakat Pemeriksaan Dugaan Pelaku Wajib Direkam CCTV Di RKUHAP

Baca Juga

Rekomendasi untuk kamu