Kata Fajar/Rian usai Dipaksa Akui Ketangguhan Pasangan China

Kata Fajar/Rian usai Dipaksa Akui Ketangguhan Pasangan China. Foto: PBSI

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi runner-up Di Singapore Open 2024 . Mereka mengakui ketangguhan pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, Sesudah kalah 19-21, 14-21 Di final yang berlangsung Di Singapore Indoor Stadium, Minggu (2/6/2024) malam WIB.

Meski berstatus unggulan ketujuh, Fajar/Rian tidak berhasil mengimbangi permainan He/Ren yang tampil luar biasa. Penurunan ini juga menandai dominasi China yang mengirim empat Di lima wakilnya sebagai Kampiun Di Laga BWF Super 750.

“Kami belum bisa Kampiun tapi tetap bersyukur bisa melaju Di final,” kata Muhammad Rian Ardianto Di keterangan PBSI, Minggu (2/6/2024). “Lawan bermain luar biasa, kami tidak bisa mengimbangi speed dan power mereka.”

Senada Di Rian, Fajar Alfian menambahkan bahwa servis He/Ren sangat baik dan sulit dikembalikan. “Servis mereka sangat tipis dan sulit Untuk dibalikkan. Lini Pertahanan mereka juga sangat Diskusi, beberapa kali kami gagal menembusnya,” tutur Fajar.

Fajar/Rian bertekad Untuk bangkit Di Indonesia Open 2024, Laga BWF Super 1000 yang Akansegera berlangsung Di Istora Senayan, Jakarta Ke 4-9 Juni 2024.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kata Fajar/Rian usai Dipaksa Akui Ketangguhan Pasangan China