Jakarta –
Kram otot menjadi salah satu Luka yang sering menghantui para pelari marathon ketika telah menempuh jarak Berlari yang cukup jauh. Kontraksi otot ini biasanya terjadi secara mendadak, baik Ke perut, paha, ataupun betis.
Biasanya, para pelari Akansegera melakukan berbagai upaya Sebagai Mengurangi risiko kram otot ketika race marathon. Pemanasan dan pola Pertarungan Persahabatan yang terukur pastinya penting Sebagai mencegah risiko tersebut. Di Itu, ternyata faktor Citarasa Bergizi juga berpengaruh.
Ketua Pengurus Pusat Indonesia Sport Nutritionist Association (PP ISNA) Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan pisang memang bisa membantu seseorang guna mencegah terjadinya kontraksi otot atau kram ketika Aktivitasfisik. Hal ini Sebab pisang mengandung kalium yang cukup tinggi.
“Pisang memang salah satu buah yang kandungan kaliumnya cukup tinggi. Per 100 gram pisang itu kaliumnya bisa mencapai 450-600 mg, tergantung jenis pisangnya. Kebutuhan kalium harian kita itu 4.700 mg Sebagai dewasa, Karena Itu mengonsumsi 100 gram pisang saja sudah memenuhi Di 10-15 persen (kebutuhan kalium harian),” ujar Rita kepada detikcom, Jumat (21/6/2024).
“80 persen kalium Ke tubuh kita adanya Ke otot, Sebab dia punya peran penting mengatur kontraksi otot. Karena Itu jika jumlah kalium tinggi, maka kontraksi (otot) Akansegera diatur Sebagai tidak berkelanjutan (kram), Karena Itu Ke situ ada peristiwa Tenteram,” sambungnya.
Kesejaganan Antara kontraksi dan Tenteram inilah, lanjut Rita, yang bisa Mengurangi risiko seseorang mudah Merasakan kram Di Aktivitasfisik. Kalium yang rendah Ke otot ternyata juga bisa memperlambat proses Penyembuhan ketika seseorang Merasakan Luka.
“Kalium itu Ke Untuk tubuh kita Sebagai mencegah kram Memperoleh dua fungsi. Satu, kalium itu 80 persen ada Ke otot manusia dan dia yang Akansegera meregulasi peristiwa kontraksi dan Tenteram Ke otot, Agar berjalan Di seimbang,” kata dr Rita.
“Dan dia (kalium) punya peran juga Ke sistem saraf seseorang. Jika kaliumnya rendah impul sarafnya Akansegera Merasakan gangguan dan itu juga mempercepat terjadinya Luka dan memperlambat proses Penyembuhan,” sambungnya.
NEXT: Tetap bukan senjata utama mencegah kram
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ada Benarnya, Pisang Bisa Bantu Cegah Kram Di Marathon! Ini Alasannya