Jakarta –
Seorang pria Hingga Inggris Merasakan penis patah Pada Untuk bercinta Bersama pasangannya. Setelahnya menjalani pemeriksaan, penis pria tersebut patah secara vertikal.
“Kami menyajikan Peristiwa Pidana Hukum pertama yang terdokumentasi Bersama patah penis vertical, yang diderita Dari seorang pria berusia 40 tahun Pada melakukan hubungan seksual,” demikian laporan Peristiwa Pidana Hukum tersebut yang dipublikasikan Hingga British Medical Journal (BMJ), dikutip Rabu (26/6/2024).
Kelamin pria yang tak disebutkan namanya itu tertekuk Di perineum, yakni area Hingga Antara anus dan alat kelamin pasangannya. Diduga hal ini terjadi Pada pria tersebut Akansegera memasukan penisnya Hingga Untuk vagina, Bersama dorongan yang tak tepat waktu dan sasaran.
Ahli Kebugaran mengatakan pasien tak Merasakan bunyi ‘krek’ atau sensasi ‘meletus’ Pada Kebugaran itu terjadi. Tetapi ia Merasakan pembengkakan Untuk Di penis Bersama ereksi yang sedikit Untuk sedikit ‘memudar’.
Setelahnya diperiksa, Ahli Kebugaran bedah menemukan adanya patahan vertikal sepanjang 3 cm Hingga penis, yang dikonfirmasi pemeriksaan MRI. Pakar urologi yang menangani Peristiwa Pidana Hukum itu mengisahkan, luka yang dialami pasien tidak mereka temui Di pengidap lainnya.
Enam bulan menjalani Penanganan, pasien dinyatakan sembuh dan bisa melakukan Karya seksual kembali.
penis patah Foto: British Medical Journal (BMJ)
|
“Pasien ini dapat melanjutkan Karya seksual Untuk waktu 6 bulan Setelahnya Luka, mencapai ereksi Bersama Mutu yang sama Bersama Sebelumnya Luka, menyangkal apapun kelengkungan penis atau jaringan parut yang signifikan dan teraba,” demikian laporan Peristiwa Pidana Hukum tersebut.
Penyebab Penis ‘Patah’
Penis memang tak Memiliki tulang, Tetapi alat vital ini tetap bisa patah Bersama Kebugaran yang disebut fraktur penis. Kebugaran ini bisa terjadi Pada lapisan pelindung Hingga Disekitar jaringan ereksi yang memompa darah Hingga penis rusak akibat pembengkokan yang tak biasa.
Menurut laporan Peristiwa Pidana Hukum tersebut sebanyak 88,5 persen Peristiwa Pidana Hukum penis yang patah biasanya terjadi akibat posisi seks ‘doggy style’ dan ‘man on top’. Sambil Itu penyebab penis patah lainnya, yakni masturbasi, tidur tengkurap, dan taqaandan atau metode menekuk penis yang Untuk ereksi Sebagai mengubah bentuknya atau mencegah masturbasi Bersama menghilangkan ereksi. Metode ini biasanya banyak dilakukan pria Hingga Timur Ditengah atau Asia Ditengah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Begini Penampakan Alat Kelamin Pria yang ‘Patah’ gegara Bercinta