Max Ruland Boseke mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDIP masa bakti 2019-2024 Setelahnya ditetapkan sebagai Individu Terduga Penyuapan Basarnas Bersama KPK. Foto/SINDOnews
Hal ini diketahui Untuk Surat Internal Nomor 5278 perihal persetujuan pengunduran diri Max Ruland yang telah diajukan Di tanggal 10 Juli 2023 lalu. Surat ini telah ditandatangani Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.
“Maka bersama ini DPP PDI-Perjuangan menyetujui pengunduran diri saudara Untuk jabatan sebagai Kepala Baguna Pusat PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024,” tulis Untuk surat internal DPP PDIP tersebut.
Untuk surat tersebut, DPP PDI-Perjuangan mengucapkan terima kasih atas kinerja dan dedikasinya Pada Partai Di menjadi Kepala Baguna Pusat PDIP masa bakti 2019-2024. “Demikian surat ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.”
Diberitakan Sebelumnya Itu, KPK menetapkan tiga Individu Terduga Tindak Kejahatan pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle serta pengadaan lain Di Basarnas Di 2012-2018. Salah satu Individu Terduga yakni Kepala Baguna PDIP Max Ruland Boseke yang Di itu menjabat Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas tahun 2009-2014.
Sambil Itu dua Individu Terduga lainnya ialah Anjar Sulistiyono selaku penjabat pembuat komitmen (PPK) dan William Widarta sebagai Direktur CV Delima Mandiri.
“Setelahnya kecukupan bukti tercapai maka kami menetapkan tiga orang Individu Terduga, yang pertama saudara MRB, yang kedua AJS dan ketiga WLW,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, Selasa (25/6/2024).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bersama Sebab Itu Individu Terduga Penyuapan Di Basarnas, Max Ruland Boseke Mundur Untuk Kepala Baguna PDIP