Terapi pasar kripto Untuk titik rendah minggu lalu Menunjukkan tanda-tanda berkelanjutan. FOTO/iStock Photo
Di lain sisi, institusi data pasar kripto Kaiko justru menyoroti Ethereum (ETH) dan memproyeksikan bahwa Ethereum (ETH) dapat mengungguli Bitcoin secara relatif Sesudah peluncuran spot ETF Di Amerika Serikat (AS). Kendati demikian, pasar juga dinilai menantikan produk spot Ethereum Bersama optimisme tinggi terutama Sesudah tercatatnya aliran dana institusional Sebelumnya peluncuran.
Kendati sempat Merasakan penurunan Sesudah persetujuan 19b-4 Bersama Securities and Exchange Commission (SEC), investor tetap optimis Pada prospek jangka panjang Untuk aset tersebut.
Secara rasio, ETF Ethereum Merangsang harga aset ini tumbuh lebih cepat daripada Bitcoin. Bersama rasio harga yang Menimbulkan Kekhawatiran Antara Ethereum dan Bitcoin Untuk yang Sebelumnya 0.045 Di 0,05 ini Menunjukkan bahwa nilai Ethereum Lebih tinggi pasca penyetujuan 19b-4 Bersama SEC.
Karenanya Spot ETF Ethereum diperkirakan Akansegera Menarik Perhatian aliran dana institusional Di pasar yang berujung Ke peningkatan minat investor tradisional Ke koin ini Sebab fungsionalitas smart contract dan banyaknya Gadget Lunak terdesentralisasi (DApps) Untuk ekosistemnya.
Selain mendominasi pasar Bersama miliaran dana Untuk investor. Spot ETF telah membuka optimisme Mutakhir Bagi pasar yang belum Merasakan keuntungan pasca penerapan spot Bitcoin ETF yang diberlakukan 11 Januari lalu. Kesuksesan produk Bitcoin dikala itu Menarik Perhatian minat investor masuk Di Untuk Ethereum Bersama optimisme kejadian ini juga Akansegera berlanjut Di Spot ETF Ethereum. Harga ETH Untuk 24 jam terakhir, diperdagangkan Di angka USD3,519, harga terendah dan tertinggi aset Untuk 24 jam terakhir adalah USD3,430 dan USD3,519.
“Terapi harga Bitcoin dan kenaikan Ethereum Menunjukkan bahwa pasar crypto masih Memiliki daya tarik yang kuat Di kalangan investor, baik ritel maupun institusional. Kendati ada kekhawatiran mengenai distribusi aset Untuk salah satu exchange terbesar Di luar negeri (Mt.Gox), saya yakin bahwa pasar dapat mengatasi likuidasi ini Bersama baik mengingat kedalaman dan likuiditas yang ada Di ini. Ini adalah tanda bahwa pasar crypto Lebih matang dan siap Berjuang Bersama tantangan besar,” ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, Di Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Dia menambahkan Bersama peluncuran spot ETF Ethereum Di Amerika Serikat, fungsionalitas Untuk smart contract dan ekosistem Gadget Lunak terdesentralisasi yang kaya dapat membuat Ethereum sangat Menarik Perhatian Bagi investor institusional.
Menurut Oscar, Ethereum Memiliki Kepentingan tersendiri dibandingkan Bitcoin, terutama Untuk hal fungsionalitas smart contract dan penggunaanya yang bisa diterapkan Di Untuk berbagai Gadget Lunak. Hal tersebut menjadikan Ethereum sebagai kelas aset yang lebih Menarik Perhatian Bagi investor institusional yang Untuk mencari diversifikasi aset digital mereka.
Visi Ethereum berbeda Bersama Bitcoin. Bitcoin lebih Memusatkan Perhatian sebagai Nilai Mata Uang digital dunia yang setara Bersama emas. Ke Di Yang Sama, Ethereum Memiliki tujuan Bagi menjadi Platform terdesentralisasi yang berbasis Rantai Blok.
“Di Indodax, kami selalu berkomitmen Bagi menyediakan platform terbaik Bagi Pemakai kami Bagi berinvestasi Untuk aset digital. Peluncuran spot ETF Ethereum ini adalah bukti bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih matang. Harapannya, ini Akansegera membawa lebih banyak kepercayaan dan partisipasi Untuk berbagai kalangan,” kata Oscar.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bitcoin dan Ethereum Naik, Simak Prediksi Pasar Kripto dan Prospek ETF Spot