PT Jababeka Tbk (KIJA) telah melaksanakan Diskusi Umum Pemegang Saham (RUPS/Diskusi) Tahunan Tahun Bacaan 2023 Ke Jumat (28/6). FOTO/Ist
“Akan Tetapi Didalam melihat situasi ekonomi Pada ini dan Hingga Di jumlah utang tersebut masih membebani perusahaan jika tidak diimbangi Didalam penjualan yang cukup Didalam land bank Di Rp7,6 triliun. Padahal nilai pasar berkisar Rp21,6 triliun,” ujar dia Di keterangan resmi, Minggu (30/6/2024).
Dia mengungkapkan, Sebagai mengatasi permasalahan Ke atas, maka dibutuhkan langkah strategis, Ke antaranya modal dasar Perseroan perlu ditingkatkan Sebagai Memberi kesiapan Untuk Perseroan jika Ke masa mendatang Perseroan Berencana melakukan Ide right issue Supaya modal dasar Perseroan telah mencukupi. Adapun tujuan Ide right issue Ke masa mendatang tersebut adalah Sebagai Memangkas jumlah utang.
Berikutnya, kinerja perusahaan perlu ditingkatkan Lewat penjualan aset-aset yang tidak segera Memberi hasil (yield). Perlu Memangkas biaya-biaya yang tidak diperlukan dan melakukan efisiensi Didalam pengendalian yang disentralisasi Berencana segera dilakukan agar tercipta suatu sinergi Ke Jababeka dan menjual entitas anak yang tidak sesuai harapan.
“Didalam Sebab Itu diharapkan Perseroan Berencana menjadi lebih sehat dan mampu Memberi dividen sesuai harapan serta Memperbaiki nilai Untuk pemegang saham,” kata dia.
Adapun Di mata Peristiwa Hingga-4, Pemegang Saham menyetujui adanya perubahan susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Suhardi Alius
Komisaris: Gan Michael
Komisaris Independen: Basuri Tjahaja Purnama
Dewan Direksi
Direktur Utama: Setyono Djuandi Darmono
Wakil Direktur Utama: Budianto Liman
Direktur : Tjahjadi Rahardja
Direktur : Hyanto Wihadhi
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jababeka Tunjuk Setyono Djuandi Darmono Didalam Sebab Itu Direktur Utama











