Body contouring yang merupakan Dibagian Bersama bedah plastik rekonstruksi dan estetik merupakan salah satu solusi medis Untuk pasien obesitas Bersama tujuan utama Memperbaiki Standar hidup. Foto Ilustrasi/Skincarephysiciansofga
Dibandingkan Bersama prosedur bedah plastik lain, body contouring Menyediakan hasil Bersama komplikasi yang lebih rendah, minim rasa sakit, waktu Penyembuhan yang cepat, dan pasien dapat kembali bekerja atau melakukan Karya seperti biasa.
Direktur Utama Klinik Utama DR. Indrajana dr. Mustapa Widjaja mengatakan, body contouring telah menjadi terobosan signifikan Di bidang bedah plastik Di kliniknya. Selain Sebagai Memangkas lemak, membentuk tubuh, dan mengatasi area-area tertentu yang tidak berubah Walaupun telah terjadi penurunan berat badan, body contouring juga dapat mengatasi adanya risiko kelebihan kulit Sesudah penurunan berat badan yang signifikan.
“Kami berkomitmen Sebagai Menyediakan pelayanan yang terbaik dan inovatif Untuk pasien-pasien kami serta melayani Bersama segenap hati. Layanan body contour menjadi bukti nyata Bersama upaya kami Di menyediakan solusi medis yang efektif, canggih, dan membawa dampak positif Untuk Keadaan serta Standar hidup pasien kami. Ke Peristiwa ini, kami Akansegera menyajikan informasi mendalam mengenai manfaat Bersama layanan body contour, dan bagaimana kami terus Membuat diri Sebagai Memperbaiki standar pelayanan Keadaan bedah plastik Di klinik ini,” paparnya Di media briefing Di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Narasumber Di media briefing. Foto/Istimewa
General Manager Klinik Utama DR. Indrajana dr. Susi Anggraini, MM menambahkan, Bersama Pengalaman Hidup lebih Bersama 53 tahun, pihaknya mengupayakan pelayanan Keadaan yang prima dan terintegrasi Untuk Komunitas.
“Awalnya, klinik kami Memiliki fokus Ke asma dan alergi saja. Akan Tetapi, melihat permintaan pelayanan Keadaan yang lengkap, kami menambah layanan yang ditawarkan dan terus berkembang. Selain menjadi rujukan Sebagai tes alergi darah (IgE spesifik), kami juga menyediakan layanan Body Contouring Di bidang bedah plastik rekonstruksi dan estetik,” kata dr. Susi.
“Konsultasi awal dilakukan Bersama seksama Bersama Ahli Kebugaran spesialis Sebagai menentukan tahap-tahap yang harus dilakukan Sebelumnya tindakan Body Contouring. Layanan ini merupakan bukti nyata kami Di memperhatikan Keadaan Komunitas,” tambahnya.
Menurut dr. Qori Haly, Sp.BP-RE, Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, penderita obesitas Di Indonesia Ke 2024 Lebih Menimbulkan Kekhawatiran yaitu 6.53% Ke orang dewasa laki-laki dan dewasa perempuan 16,58%. Sedangkan Ke anak laki-laki 11,26% dan anak perempuan 10,30%. Artinya ada kenaikan Posisi obesitas Indonesia Di usia muda dibandingkan Negeri lain Di dunia.
”Kenaikan angka obesitas disebabkan Bersama kemajuan Ilmu Pengetahuan Supaya mengubah Life Style yang tadinya banyak bergerak menjadi lebih banyak duduk. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dapat menyebabkan Beban dan depresi kejiwaan yang tinggi, produksi Minuman dan minuman yang berkalori tinggi, transportasi yang Lebih mudah Supaya jarang berjalan kaki, dan kesibukan yang tidak memungkinkan Sebagai Aktivitasfisik, ditambah zat-zat polutan baik gas, kimia, dan radiasi yang mengakibatkan gangguan metabolisme dan organ tubuh. Semua itu menyebabkan terjadinya penumpukan lemak akibat kalori yang berlebihan dan menimbulkan beberapa Gangguan komorbid,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kapan Anda Perlu Jalani Treatment Body Contouring? Ini Penjelasan Ahli











