Kelola 2 Blok Migas Raksasa, Pengamat: Pertamina Menjawab Keraguan

JAKARTA – PT. Pertamina dinilai sukses mengelola dua blok migas raksasa , yakni Blok Rokan dan Blok Mahakam. Sukses tersebut, tidak hanya Menunjukkan kemampuan BUMN energi itu Di mendukung ketahanan dan kemandirian energi, tetapi sekaligus menjadi simbol Bagi kebangkitan energi nasional.

“Prestasi yang dicapai Pertamina Di kedua blok tersebut layak diapresiasi. Peningkatan produksi yang dilakukan Pertamina Lewat blok raksasa itu, sangat mendukung ketahanan energi Di negeri,” kata Pengamat ekonomi dan Usaha Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi atau yang akrab disapa Acu.

Acu menambahkan, kemampuan Pertamina Di menjalankan operasi dan Usaha hulu migas Di Blok Rokan dan Mahakam dapat membawa semangat Mutakhir dan simbol kebangkitan nasional. Terutama, Bagi mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional. “Tentu bisa menjadi kebangkitan energi nasional, meski tidak mudah mewujudkannya,” lanjut Acu.

Menurut Acu, kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut, tentu Memperoleh dampak besar. Tidak hanya Di pencapaian target lifting migas Di APBN, tetapi juga Pada indikator makro ekonomi, baik fiskal maupun moneter.

Pencapaian Pertamina itu, jelas Acu, sesuai Didalam roadmap ketika kedua blok ini itu diambil alih Pertamina. Sukses tersebut, kata dia, sekaligus menjawab pertanyaan sejumlah pihak yang awalnya meragukan Pertamina mampu mengelola kedua blok raksasa itu.

“Itu menjawab keraguan Sebelumnya Itu Pada Pertamina. Lantaran Pertamina justru Menunjukkan kemampuannya. Prinsipnya, saya kira itu sesuai Didalam diharapkan,” sambung Acu lagi.

Begitupun, Acu berharap, Pertamina tidak cepat puas Didalam capaian Di ini. Ke Di, dia berharap BUMN tersebut terus melakukan Pembaharuan dan pembaruan Keahlian agar upaya pengeboran sumur Mutakhir Di kedua blok raksasa tersebut, dapat dikombinasikan Didalam produksi sumur-sumur mature yang ada Di ini.

“Langkah-langkah efisiensi produksi juga harus terus ditingkatkan Lantaran Lewat langkah-langkah tersebut tidak saja kinerja produksi yang Menimbulkan Kekhawatiran, tetapi juga kinerja Perbankan Akansegera lebih baik,” tutup Acu.