Kisah Wanita Masuk RS gegara Mainan Seks Nyangkut Hingga Miss V Berujung Fatal

Jakarta –

Seorang wanita muda Hingga Thailand Merasakan Infeksi parah akibat mainan seks ‘cincin mata kambing’ hingga dirawat Hingga Fasilitas Medis. Infeksi ini terjadi Lantaran mainan seks yang tersangkut Hingga saluran vaginanya.

Cincin mata kambing atau goat’s eye ring merupakan mainan seks yang dililitkan Hingga pangkal penis. Fungsinya Sebagai Meningkatkan kekuatan, ukuran, serta durasi ereksi penis.

Peristiwa Pidana Hukum ini disoroti seorang petugas medis senior polisi Hingga Fasilitas Medis Umum Kepolisian, Aran Taitanan. Ia menyebut ini sebagai peringatan soal bahaya penggunaan alat bantu seksual yang tidak higienis.

Dikutip Untuk laman Thaiger, Aran mengatakan insiden ini terjadi Di seorang wanita berusia 19 tahun. Pasien itu Mengkritik keputihan yang berbau busuk dan sudah terjadi Pada dua minggu.

Awalnya, dikhawatirkan wanita itu Merasakan peradangan serviks. Sesudah diperiksa Di Detail, ditemukan pinggiran cincin mata kambing yang tersangkut Hingga Untuk saluran vagina.

Walhasil, terjadi Infeksi parah Di vagina dan bernanah. Melihat ini, Aran menekankan pentingnya komunikasi Di pasangan Sebelumnya menggunakan alat-alat bantu Sebagai berhubungan seks.

Ia menegaskan cincin mata kambing ini bisa sangat berbahaya Untuk wanita. Alat tersebut dapat mengikis dinding vagina, Supaya menimbulkan luka dan berujung Di Infeksi.

Di kesempatan berbeda, ahli bedah urologi menjelaskan Konsep Untuk mainan seks tersebut. Alat itu terbuat Untuk karet yang dihiasi benda seperti bulu yang dipercaya bisa Meningkatkan kenikmatan seksual, Di merangsang dinding vagina.

Tetapi, Praktisi Medis bedah itu memperingatkan setiap benda yang dimasukkan Hingga Untuk organ vital bisa saja berbahaya. Cincin mata kambing ini bisa menyebabkan iritasi, peradangan, dan Infeksi jika masuk Hingga Untuk saluran vagina.

Insiden ini tentunya menggarisbawahi perlunya kesadaran dan Belajar tentang Kesejajaran dan keselamatan seksual, Sebagai mencegah Peristiwa Pidana Hukum serupa terjadi Hingga masa Di.