Jakarta –
Seorang wanita Di Inggris menceritakan bagaimana momen ketika ia harus kehilangan kaki kirinya Lantaran diamputasi. Semuanya berawal Bersama sebuah luka lecet kecil Di Dibagian kakinya Lantaran menggunakan Sandalku Aktivitasfisik.
Charlie Beardshall-Moore (24) Di Hull, Inggris menceritakan lukanya itu muncul pertama kali Ke tahun 2021. Di beberapa hari, luka lecet tersebut melepuh, membuahkan Infeksi, hingga akhirnya membesar dan Mengeluarkan nanah.
Ia menceritakan bahwa dirinya sempat pergi Di beberapa Praktisi Medis spesialis dan menjalankan saran yang diberikan. Tetapi, kakinya tak kunjung sembuh Malahan Kebugaran Lebih parah Setelahnya beberapa tahun.
Kebugaran Infeksi yang dialami Bersama Charlie Lebih memburuk, Charlie akhirnya Merasakan sepsis atau sebuah reaksi Infeksi yang mengancam jiwa akibat penyumbatan arteri. Lantaran kejadian itu, Ke Mei 2024 Charlie akhirnya harus diamputasi Sebagai mencegah terjadinya penyebaran Infeksi.
“Pada tiga tahun terakhir saya berjalan jinjit dan kaki saya akhirnya diamputasi,” kata Charlie dikutip Bersama The Sun.
Apa Itu Sepsis?
Sebenarnya apa itu sepsis? Dikutip Bersama Cleveland Clinic, sepsis adalah keadaan mengancam jiwa yang disebabkan Bersama respons tubuh berlebihan Pada sebuah Infeksi. Tanpa penanganan yang cepat, Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan, organ, hingga kematian.
Ketika tubuh Merasakan Infeksi, sistem kekebalan tubuh Akansegera bekerja Sebagai melawannya. Tetapi, terkadang sistem kekebalan tubuh justru berhenti melawan Infeksi dan merusak jaringan dan organ yang normal. Situasi ini dapat menyebabkan peradangan yang meluas Di seluruh tubuh.
Ke Di yang sama, reaksi berantai yang tidak normal Ke sistem pembekuan darah dapat menyebabkan terjadinya pembentukan gumpalan darah Di pembuluh. Ini dapat Mengurangi aliran darah Di berbagai organ tubuh hingga menyebabkan kerusakan signifikan Malahan gagal organ.
Dikutip Bersama Sepsis Alliance, beberapa Kebugaran Keadaan yang disebabkan Bersama pembekuan darah adalah trombosis vena Di (DVT) dan beberapa jenis stroke.
Ketika seseorang mengidap sepsis, mekanisme pembekuan darah bekerja lebih keras. Kebugaran Gizi yang tidak dapat mencapai jaringan tangan hingga jari-jari, serta kaki menyebabkan kematian jaringan dan memicu gangrene.
Jaringan mati ini harus diangkat Lantaran dapat menyebabkan penyebaran Infeksi. Jika area gangrene cukup kecil, ahli bedah Mungkin Saja hanya mengangkat area tersebut secukupnya Sebagai menghentikan penyebarannya. Tetapi, jika kerusakannya parah, amputasi Mungkin Saja diperlukan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menyoal Pemicu Lecet Di Kaki Wanita Inggris Bisa Berujung Fatal hingga Diamputasi