Microsoft Buka Kembali Akses Untuk Warga Rusia

Sesudah adanya konflik Bersama Ukraina Di 2022, Microsoft Memperkenalkan keluar Bersama Rusia. (Foto: RT)

JAKARTA – Microsoft membuka kembali akses Hingga pembaruan Untuk User yang berada Di Rusia. Melansir RT.com, Rabu (15/5/2024) Sesudah konflik Rusia Bersama Ukraina Di 2022, raksasa Ilmu Pengetahuan yang berbasis Di AS tersebut Memperkenalkan keluar Bersama Rusia.

Mereka menangguhkan penjualan dan layanan. User Di Negeri itu juga diblokir Untuk mengunduh pembaruan apapun, memaksa mereka menggunakan Jaringan Pribadi Virtual (VPN) Untuk menyembunyikan lokasi mereka.

Tetapi, pembaruan utama terbaru Untuk Windows 11 sekarang dapat diunduh Di PC User Rusia tanpa harus menggunakan VPN. Inisiatif Untuk rangkaian Office, seperti Word, Excel, dan PowerPoint, sekarang juga dapat diperoleh tanpa menggunakan Gadget lunak tambahan.

“Microsoft Lagi mencari celah Untuk tetap berada Di pasar Rusia yang sangat penting Untuk mereka. Walaupun perusahaan tersebut Mengungkapkan Sebagai Alternatif Untuk pernyataannya, Untuk percakapan pribadi mereka menjamin Pemberian penuh Untuk Gadget lunak mereka,” ujar Valentin Makarov, Kepala Negara asosiasi perusahaan Gadget lunak Rusia, Russoft.

Sebelumnya Itu, Microsoft juga Memperkenalkan bahwa perusahaan IT Rusia Akansegera kehilangan akses Hingga Gadget lunaknya Sesudah 20 Maret 2024. Tetapi, menurut beberapa sumber per 13 April, hal ini belum terjadi.

Raksasa Ilmu Pengetahuan itu tampaknya tidak Melakukanlangkah-Langkah mencegah pembelian atau aktivasi lisensi Mutakhir Di Rusia yang telah dibeli Melewati Produk Impor paralel, kata salah satu sumber Di distributor IT.

Analis Mobile Research Group, Eldar Murtazin berpendapat, Walaupun secara terbuka bersumpah Untuk mematuhi Pembatasan, perhatian utama Untuk perusahaan AS, yaitu menghasilkqn uang dan mendukung penjualan Bersama cara apapun.

“Tentu saja, secara formal mereka harus mengikuti Pembatasan, tetapi Di kenyataannya tidak demikian. Misalnya, ketika perusahaan masih hadir secara publik Di Federasi Rusia, mereka membuat badan hukum khusus Di Krasnodar yang menjual lisensi Hingga Krimea, Walaupun mereka secara resmi Mengungkapkan bahwa mereka tidak melakukan ini,” kata Murtazin.

Keputusan Microsoft Untuk mengembalikan akses Untuk User Rusia Bisa Jadi juga didasarkan Di keinginan Untuk mempertahankan dominasinya Di pasar.

Sambil Itu Platform Windows tetap menjadi pilihan paling populer Untuk User biasa Di Rusia, solusi Mutakhir Lagi dikembangkan, dan perusahaan Negeri serta perusahaan Bersama partisipasi Negeri telah diinstruksikan Untuk sepenuhnya beralih Hingga Gadget lunak buatan Rusia Di 1 Januari 2025. Aturan ini termasuk Platform, rangkaian office, Inisiatif anti-Mikroba, dan sistem virtualisasi. Menurut Kementerian Pembaruan Digital Rusia, sistem manajemen basis data harus dialihkan Di 2026.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Microsoft Buka Kembali Akses Untuk Warga Rusia