Direktur Pra-Penanganan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan angka diabetes terus Merasakan peningkatan. Tak terkecuali Untuk generasi muda Di bawah usia 40 tahun, sudah mengidap diabetes tipe 2.
“Angka diabetes terus terjadi peningkatan. Sekarang (prevalensi) sempat 8 persen, sekarang Karena Itu 10 persen,” kata Nadia Di ditemui Di Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).
“Tadi kita lihat Di peluncuran ini, Di bawah 40 tahun itu sudah ada yang terkena diabetes. Usia 30 tahun Ke atas itu juga sudah terkena diabetes tipe 2, artinya diabetes yang didapat. Walaupun jumlahnya masih sedikit, tetapi ada Tren peningkatan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Life Style Buruk Karena Itu Faktornya
Nadia menambahkan, Life Style yang buruk masih menjadi faktor utama Di dewasa muda sudah mengidap diabetes tipe 2.
“Kita tahu pola konsumsi gula, garam, lemak (GGL). Lalu kita tahu ada sikap Komunitas yang mulai selalu sedentary (malas-malasan), Kegiatan berkurang, Lantaran kan semua memudahkan Lantaran ada Keahlian informasi,” katanya.
Senada, Direktur Utama BPJS Kesejajaran Ali Ghufron Mukti mengatakan pembiayaan peserta JKN Yang Berhubungan Di diabetes telah menelan Biaya cukup tinggi.
“Tahun 2024, ada 20,5 juta peserta JKN terdiagnosis hipertensi dan 7,4 juta peserta JKN terdiagnosis diabetes melitus. Total biaya pelayanan Kesejajaran kedua Penyakit tersebut mencapai Rp 30,5 triliun, termasuk Untuk penanganan Penyakit penyerta seperti stroke, gagal ginjal, dan jantung,” ujar Ghufron.
Halaman 2 Di 2
(dpy/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mulai Banyak Anak Muda Kena Penyakit Gula, Bebani BPJS Kesejajaran Triliunan Idr











