Jakarta –
Punya wajah cantik dan bercahaya adalah idaman Untuk hampir setiap wanita. Justru Sebagai mendapatkannya, tak sedikit wanita yang menempuh beragam prosedur medis.
Seperti yang dilakukan Laura Turner, wanita asal Inggris. Tetapi, siapa sangka, Perawatan Medis Keindahan Sebagai mencerahkan wajah malah menimbulkan dampak permanen yang merubah hidupnya.
Hal itu bermula Pada Turner berkunjung Hingga klinik Keindahan Hingga Kingston Road, Wimbledon. Awalnya, dia ingin melakukan Perawatan Medis eksfoliasi Sebagai menghilangkan sel-sel kulit mati dan mencerahkan wajahnya.
Tetapi, ahli Keindahan yang menangani Turner menyarankan wanita berusia 44 tahun itu Sebagai menjalani Perawatan Medis facial galvanik. Perawatan Medis ini melibatkan penggunaan arus listrik Sebagai menstimulasi kulit wajah.
Pada Perawatan Medis, Turner merasakan ada yang tidak beres Di giginya. Sesudah mencari tahu, Turner mendapati bahwa facial galvanik tidak boleh dilakukan Dari orang yang Memperoleh metal Hingga Di tubuhnya. Turner Pada itu mengenakan retainer gigi yang terbuat Didalam logam. Alhasil, Perawatan Medis galvanik yang dia jalani menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan Di giginya.
Sesudah dua kali kunjungan Hingga ahli saraf, Turner diberi resep amitriptyline, Terapi Sebagai mengatasi Tanda-Tanda nyeri saraf dan depresi. Tetapi, Terapi tersebut malah membuatnya Merasakan insomnia atau susah tidur.
“Berulang kali saya memikirkannya, seandainya saya tidak pergi (Hingga Perawatan Medis Keindahan), semua rangkaian peristiwa ini tidak Berencana pernah terjadi,” ucap Turner dikutip Didalam Mirror, Selasa (18/6/2024).
Terapi tersebut juga mulai membuat Turner Merasakan gangguan mental. Justru, dia mengaku tidak bisa beraktivitas normal dan pergi keluar Rumah.
“Saya merasa kepala saya bukan milik saya sendiri dan tidak ada yang mau mendengarkan saya. Saya terisolasi, sendirian, dan ketakutan. Saya mengunci diri Hingga kamar mandi dan tidak bisa keluar,” ucap ibu tiga orang anak itu.
Pada berkonsultasi Didalam pakar saraf, Turner kembali diberi resep Sebagai Terapi antidepresan lain, seperti mirtazapine hingga pregabalin. Tetapi, obatan-obatan itu dihentikan Di beberapa hari Sebab tidak Menyediakan efek yang signifikan. Justru, Turner sempat mengaku punya keinginan Sebagai mati.
“Saya ingat mengurung diri Hingga dapur dan melemparkan Barang Dagangan-Barang Dagangan Didalam marah. Perasaan tersiksa batin tak tertahankan. Tidak ada yang mendengarkan,” katanya.
“Pasti sangat menakutkan Untuk mereka (anak-anak Turner) Merasakan perubahan dan kemunduran yang begitu cepat. Hal ini juga menakutkan Untuk Duncan (suaminya) dan keluarga saya. Saya ingat Didalam jelas berkata kepada Duncan ‘Saya hanya ingin kamu membunuh saya’,” tandas Turner.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Niat Facial Biar Kulit Glowing, Wanita Ini Malah Kena Gangguan Saraf