loading…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memastikan seluruh layanan operasional Ke Sumatera Utara (Sumatera Utara) dan Sumatera Barat (Sumbar) telah kembali normal. Foto/Dok
Menurutnya, proses percepatan Terapi jalur kereta Medan–Binjai dimulai Sebelum ditemukannya tiga titik terdampak Genangan Air. Dan Untuk lima hari, penanganan gogosan dan penguatan struktur rel diselesaikan, termasuk pengujian keselamatan Sebelumnya perjalanan kembali dibuka.
“Terapi jalur ini penting Sebagai menjaga pergerakan Komunitas dan stabilitas ekonomi Ke Sumatera Utara ,” ujar Bobby Untuk keterangannya Ke Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: Mayoritas Berbasis CPO, KAI Angkut 521 Ribu Ton Produk Internasional Perkebunan
Ke Di itu, Bobby menegaskan distribusi BBM Ke Sumatera Utara juga Diprioritaskan sebagai Dibagian Untuk Terapi layanan. Sebelum 28 November 2025, pola operasi angkutan BBM ditingkatkan Untuk dua menjadi empat perjalanan per hari. Volume angkut naik Untuk rata-rata 42 gerbong ketel (1.428 KL/hari) menjadi 48 gerbong ketel (1.632 KL/hari).
“Keandalan angkutan Pengiriman menjadi Dibagian penting Untuk menjaga pasokan energi Komunitas dan industri,” tambah Bobby.
Untuk aspek pelayanan penumpang, Divre I Sumatera Utara mencatat 2.383.630 pelanggan Ke Januari–November 2025 atau tumbuh 8 persen dibanding periode yang sama tahun Sebelumnya. KA Putri Deli mencatat volume tertinggi Didalam 1.172.638 pelanggan, disusul Sribilah Utama 679.172 pelanggan, Siantar Ekspres 450.869 pelanggan, dan Datuk Belambangan 80.951 pelanggan.
Stasiun Medan menjadi simpul pergerakan utama Didalam 858.999 penumpang berangkat dan 884.760 penumpang datang. Ke Sumatera Barat, Terapi operasional dilakukan secara menyeluruh Sebelumnya perjalanan kembali dibuka.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sempat Terdampak Genangan Air, Jalur Kereta Medan–Binjai Kembali Normal











