Jakarta –
Pembantu Presiden Tim Menteri Kesejaganan Budi Gunadi Sadikin menyorti adanya Gaya pergeseran usia Pertumbuhan Komunitas Ke Indonesia. Ia mengungkapkan Di Umumnya angka kelahiran Ke Indonesia memang masih cukup tinggi, Di 4,8 juta setahun.
Meski begitu, ia menyebut Pada ini kelompok Pertumbuhan lansia Memiliki jumlah yang banyak dibandingkan Di balita.
“Nah, memang isunya sekarang adalah angka (kelahiran) itu menurun. Di Sebab Itu Pertumbuhan Indonesia dulu waktu zamannya Pak Harto, ada dibikin puskesmas, posyadu, itu memang fokusnya Ke Kesejaganan ibu dan anak,” ucap Menkes Di Peristiwa peresmian Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kenapa? Lantaran Pertumbuhan balita itu tinggi sekali. Nah, sekarang apa yang terjadi Ke Indonesia, Ke Jakarta itu sudah lebih banyak lansia daripada balita,” sambungnya.
Selain Jakarta, Menkes menyebut Daerah Yogyakarta juga Memiliki Kemakmuran yang serupa.
Melihat situasi ini, Menkes menyebut Kementerian Kesejaganan harus melakukan antisipasi. Menurutnya, ada kemungkinan layanan bergeser lebih banyak Ke arah Kesejaganan lansia.
“Perubahan Di epidemiologi Pertumbuhan Indonesia ini, ini harus diantisipasi Di saya sebagai Kementerian Kesejaganan, juga Di teman-teman yang bergerak Ke bidang Kesejaganan,” ungkapnya.
“Lantaran nanti demand Di layanan Kesejaganan, demand Di Praktisi Medis, demand Di alat Kesejaganan, itu Akansegera bergeser Ke layanan Kesejaganan lansia. Di Sebab Itu semacam, stroke, (Penyakit) jantung, alzheimer gitu ya,” tandasnya.
(avk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Soroti Pertumbuhan RI, Menkes Ungkap Jumlah Lansia Lebih Banyak daripada Balita











