Ternyata Ini Pemicu Kerutan Hingga Wajah Cepat Muncul Meski Usia Mutakhir Masuk Kepala 3

Jakarta –

Awet muda menjadi dambaan banyak orang, terlebih Di memasuki usia Hingga atas 30 tahun, garis halus yang mulai muncul membuat tidak sedikit orang mulai berburu Perawatan Medis pengencangan kulit. Menurut spesialis kulit atau dermatolog dr Nadia Permatasari M, Biomed(AAM), sebetulnya ada beragam pemicu yang tidak disadari membuat kerutan lebih mudah muncul.

Terutama Di Konsumsi yang dikonsumsi masing-masing orang. Apa saja?

“Radikal bebas dapat memicu penuaan dini Di cepat. Hindari Konsumsi glikemik tinggi, atau Konsumsi yang tinggi karbohidrat dan gula,” ungkapnya Di dihubungi detikcom Minggu (23/6/2024).

dr Nadia menyarankan setiap orang Sebagai juga mulai membatasi Konsumsi daging olahan. “Seperti sosis, daing asap, dan yang mengandung bahan pengawet. Konsumsi tersebut cenderung menghasilkan radikal bebas,” bebernya.

Proses penuaan disebutnya terjadi Di tiga tahap. Pertama, Hingga fase subklinik yakni usia 25 hingga 35 tahun, sebagian besar hormon mulai menurun, Hingga antaranya hormon Perkembangan, testosteron, dan estrogen.

Di tahap tersebut, dirinya menyebut sudah terjadi akumulasi kerusakan DNA Hingga setiap sel, seiring berjalannya waktu atau bertambahnya usia.

“Kerusakan ini biasanya tidak terdeteksi Agar Di fase ini seseorang Mungkin Saja terlihat tanpa tanda atau Tanda-Tanda penuaan apa pun,” sebut dia.

“Tahap berikutnya adalah tahap transisi Hingga usia 35-45 tahun, dan tahap klinik usia 45 tahun Hingga atas. Di tahap transisi terjadi penurunan kadar hormon yang lebih besar. Massa otot berkurang satu kilogram setiap beberapa tahun, yang dapat mengakibatkan hilangnya kekuatan dan energi. Di fase ini, seseorang mulai merasa dan terlihat tua. Kerusakan akibat radikal bebas mulai memengaruhi ekspresi gen, yang dapat menyebabkan timbulnya Gangguan degeneratif,” lanjutnya.

Sambil Hingga fase klinik penuaan, terjadi lebih banyak penurunan hormon disertai Di menyusutnya kepadatan tulang dan lebih cepat kehilangan massa otot. Di situasi tersebut, sebetulnya dinilai paling baik diatasi Di proses stem cell. Sebab, stem cell menjadi salah satu sel utama manusia yang Memiliki kemampuan Sebagai menumbuhkan lebih Di 200 jenis sel tubuh.

Walhasil, bisa mengatasi kerusakan Hingga Di tubuh. “Terapi stem cell Di Di ini masih Di tahap uji klinis terutama Di berbagai Gangguan degeneratif akibat penuaan,” terangnya.

Menjaga Kulit Awet Kencang

Di Karya sehari-hari, Kendati sudah melakukan Perawatan Medis, Komunitas tetap diminta menjaga Kesejajaran kulit Di mencegah salah satunya paparan radiasi ultraviolet, radikal bebas, sampai bahan kimia.

Penting pula Sebagai menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan menggunakan tabir surya serta serta pemilihan bahan kosmetika yang aman. “Mengkonsumsi anti oksidan serta menghindari Beban dan Life Style sehat sangat diperlukan Sebagai menjaga kerusakan DNA Di Detail dan mengoptimalkan peranan stem cell,” pungkasnya.