Update Menkes soal Imunisasi TBC Terbaru! Masuk Uji Klinis, Estimasi Kelar 2028

Jakarta –

Pembantu Presiden Tim Menteri Kesejajaran RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan kabar soal Imunisasi tuberkulosis (TBC) Terbaru. Di ini, Imunisasi tersebut sudah memasuki tahap uji klinis.

Menkes mengatakan pembaruan Imunisasi TBC ini dilakukan Untuk mengganti Imunisasi lama. Ini merupakan salah satu Inisiatif Di Kepala Negara Terpilih Prabowo Subianto Untuk menurunkan angka TBC.

“Selain melakukan skrining Didalam baik, kita juga melakukan perubahan rezim Terapi yang Terbaru supaya lebih singkat dan kita Berencana mulai clinical trial Imunisasi TBC,” beber Menkes Di konferensi pers RAPBN 2025, Jumat (16/8/2024).

“Seperti yang teman-teman lihat, semua Infeksi itu paling ampuh kalau ada vaksinnya,” lanjutnya.

Di keterangannya, uji klinis tahap ketiga Imunisasi TBC Terbaru Berencana dimulai tahun ini. Ia berharap, Imunisasi Terbaru tersebut bisa diluncurkan Di 2028.

“Itu Berencana bisa secara drastis, sama seperti Di Covid, menurunkan angka prevalensi TBC,” kata dia.

Sebelumnya Itu, Menkes sempat mengatakan Indonesia aktif berkontribusi Di tiga uji klinis kandidat Imunisasi TBC. Mulai Di:

• Imunisasi besutan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) Didalam Keahlian protein rekombinan.
• Imunisasi besutan CansinoBio, Didalam Keahlian vektor Patogen.
• Imunisasi asal Jerman BioNTech, yang menggunakan Keahlian mRNA dan sudah masuk uji klinis fase 2 Hingga Indonesia.

Imunisasi TBC yang Tersedia Di Ini

Imunisasi TBC yang tersedia Di ini merupakan Imunisasi Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Hingga Di Ini, bisa Memberi perlindungan parsial Untuk mencegah Infeksi berat Di bayi dan anak usia dini, tetapi sayangnya tidak Untuk kelompok orang dewasa.

Maka Di itu, Pembaruan Imunisasi TBC Didalam efektivitas tinggi Untuk semua usia sangat dibutuhkan, terutama Untuk orang dewasa. Minimal efikasi yang diharapkan Di suatu Imunisasi adalah 90 persen ampuh menurunkan insiden Peristiwa Pidana dan 95 persen penurunan kematian akibat TBC.