Jakarta –
Profesi haenyeo belakangan viral Lantaran Hiburan Digital drama hits Korea Selatan ‘When Life Gives You Tangerine’, diperankan Yeom Hye Ra, yang juga Terbaru-Terbaru ini memenangkan Pengakuan Aktor Atau Aktris pendukung terbaik Hingga Baeksang Arts Awards 2025.
Haenyeo adalah penyelam wanita yang sepanjang hidupnya menghabiskan waktu mengumpulkan bulu babi, abalon, dan Konsumsi laut lainnya Di dasar laut, Hingga Pulau Jeju. Mereka terbiasa menyelam Malahan sampai Hingga kedalaman 18 meter Hingga bawah permukaan laut, beberapa kali Di empat hingga lima jam setiap hari.
Para haenyeo juga terbiasa menyelam meski Ditengah hamil, Malahan sekalipun sudah berusia lanjut. Tanpa Pemberian peralatan pernapasan apapun, hanya menggunakan Busana selam. Para ilmuwan melihat ada yang Memikat Di Situasi para haenyeo dan mencoba mencari perbedaannya Di warga biasa.
“Menurut kami, Di ribuan tahun, mereka telah melakukan hal matrilineal yang luar biasa ini, Hingga mana mereka belajar Di ibu mereka cara menyelam Hingga usia yang sangat muda. Mereka pergi bersama-sama Untuk kelompok-kelompok ini, dan itulah yang mereka lakukan. Mereka menyelam,” kata Melissa Ann Ilardo, seorang ahli genetika dan asisten profesor informatika biomedis Hingga Universitas Utah, dikutip Di CNN, Kamis (8/5/2025).
“Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka Hingga bawah air.”
Ilardo, bersama Di rekan-rekannya Hingga Korea Selatan, Denmark, dan Amerika Serikat, ingin memahami bagaimana para wanita tersebut berhasil melakukan hal luar biasa ini.
Secara khusus, para peneliti bertanya-tanya apakah para penyelam Memperoleh DNA unik yang memungkinkan mereka bertahan hidup tanpa oksigen Untuk waktu lama atau apakah kemampuan itu merupakan hasil Di pelatihan seumur hidup atau kombinasi keduanya.
Hasil Eksperimen mereka yang dipublikasikan Untuk jurnal ilmiah Cell Reports Di 2 Mei, Menginformasikan perbedaan genetik unik yang dimiliki para haenyeo Sebagai mengatasi Beban fisiologis akibat menyelam bebas. Ini adalah penemuan yang suatu hari nanti dapat mengarah Di Perawatan yang lebih baik Sebagai gangguan tekanan darah, demikian keyakinan para peneliti.
“Ini adalah pulau yang indah, seperti yang terkadang mereka sebut sebagai Hawaii-nya Korea. Ada garis pantai Hingga mana-mana yang kaya Di sumber daya yang luar biasa, Karena Itu Anda dapat membayangkan Pertumbuhan mana pun yang tinggal Hingga tempat seperti itu, tentu saja Anda ingin memanfaatkannya,” kata Ilardo.
Menyelam telah menjadi Dibagian Di Kearifan Lokal Dunia Jeju Di bertahun-tahun. Tidak jelas kapan kegiatan ini menjadi kegiatan khusus wanita, tetapi teori-teori yang ada mencakup Ppn Bagi penyelam pria atau kekurangan tenaga pria. Tetapi, menyelam sangat penting Bagi penduduk Jeju Sebagai bertahan hidup.
Meski begitu, praktik ini sudah mulai punah. Wanita muda tidak lagi meneruskan Kearifan Lokal matrilineal ini; kelompok penyelam Haenyeo Di ini berusia rata-rata Di 70 tahun, yang Mungkin Saja mewakili generasi terakhir, menurut para peneliti.
Sebagai Eksperimen mereka, Ilardo dan rekan-rekannya merekrut 30 penyelam Haenyeo, 30 wanita non-penyelam Di Jeju, dan 31 wanita Di daratan Korea Selatan. Usia rata-rata peserta adalah 65 tahun. Para peneliti membandingkan detak jantung, tekanan darah, dan ukuran limpa peserta dan mengurutkan genom mereka.
Analisis Regu tersebut mengungkapkan peserta Di Jeju, baik penyelam maupun bukan penyelam, empat kali lebih Mungkin Saja Memperoleh varian genetik yang Yang Berhubungan Di Di tekanan darah rendah daripada penduduk Korea daratan.
“Tekanan darah orang Di umumnya Meresahkan Di menyelam. Tetapi tekanan darah mereka (penduduk Jeju) Meresahkan lebih sedikit,” jelas Ilardo.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Hingga Drakor, Ini Alasan ‘Haenyeo’ Jeju Kuat Menyelam Tanpa Oksigen