Wall Street berakhir melemah Di perdagangan, Kamis (30/5) waktu setempat, Didalam Nasdaq sempat anjlok lebih Untuk 1% dan saham Keahlian memimpin penurunan. Foto/Dok
Mengutip Reuters, S&P 500 (.SPX) turun 31,47 Skor atau 0,60% hingga ditutup Di level 5.235,48. Sambil Itu Nasdaq Composite (.IXIC) turun 183,50 Skor atau 1,08% hingga ditutup Hingga posisi 16.737,08, dan Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 330,06 Skor atau 0,86% menjadi 38.111,48.
Investor masih mencerna data yang Menunjukkan ekonomi tumbuh lebih lambat Untuk yang diperkirakan Sebelumnya Di kuartal pertama. Laporan terpisah Menunjukkan klaim pengangguran mingguan naik lebih Untuk yang diharapkan.
Saham Salesforce (CRM.N) anjlok 19,7%, sehari Setelahnya perusahaan Mengantisipasi laba dan pendapatan kuartal kedua Hingga bawah estimasi Wall Street Sebab lemahnya belanja klien Di produk Usaha cloud dan enterprise.
Sektor Keahlian S&P 500 (.SPLRCT) anjlok 2,5% dan menjadi penghambat terbesar Di indeks acuan. Sektor layanan komunikasi (.SPLRCL) anjlok 1,1%, sedangkan sektor S&P 500 lainnya berakhir lebih tinggi.
Laporan Departemen Perdagangan Menunjukkan ekonomi tumbuh lebih lambat Di kuartal pertama dibandingkan Prakiraan Sebelumnya, Setelahnya revisi Hingga bawah Di belanja konsumen dan peralatan serta ukuran utama Ketidakstabilan Ekonomi menurun, menjelang laporan pengeluaran konsumsi pribadi Untuk bulan April Di hari Jumat.
“Biasanya Anda Berencana mengharapkan pasar Untuk bangkit Untuk revisi Hingga bawah Di PDB Sebab hal itu menandakan ekonomi Lagi melambat, pekerjaan Fed telah selesai, kita bisa Merasakan pemotongan suku bunga. Itu bukan reaksi yang kita dapatkan hari ini,” kata Mark Hackett, kepala Eksperimen Penanaman Modal Untuk Negeri Hingga Nationwide.
“Dari Sebab Itu saya sedikit terkejut tetapi tidak terlalu terkejut hanya Sebab Setelahnya enam minggu (reli) yang kita alami, itu cukup sehat dan diharapkan Berencana melihat beberapa konsolidasi atau pergerakan menyamping Untuk Sambil Itu waktu.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Wall Street Berakhir Memerah Di Nasdaq Anjlok 1% Dibebani Saham Keahlian