Wanita Ini Alami Luka Punggung Parah gegara Hingga Prank Rekan Kerjanya

Jakarta –

Seorang wanita Hingga China Merasakan Luka serius Hingga punggungnya usai Merasakan pukulan ‘kungfu’ Di rekan kerjanya. Akibat perbuatan usil itu, dia tidak bisa bekerja Di satu tahun.

Wanita yang bermarga Zheng itu Terbaru-Terbaru ini menceritakan kisahnya kepada stasiun Monitor Hingga Hangzhou, Zhejiang, China. Di itu, Zheng Di tidur siang Hingga Tatakan kerjanya Di jam istirahat.

Tidak lama Lalu, teman kerja Zheng yang bernama Lu membangunkan Zheng Di menampar punggungnya. Zheng mengatakan Di itu dia merasakan sensasi seperti tersetrum serta mati rasa Di lengan dan lehernya.

Foto yang diambil Di salah seorang rekan kerja Zheng Di jelas memperlihatkan bekas telapak tangan Hingga punggung Zheng.

Zheng mulai mengeluh sakit akibat tamparan tersebut. Khawatir Zheng membuat laporan, Lu diduga Menyediakan uang sebesar 3.000 Yuan agar Zheng tidak Memutuskan tindakan hukum.

Tetapi Situasi Zheng tidak kunjung membaik Setelahnya sebulan. Ketika memeriksakan diri Hingga Fasilitas Medis, Zheng mendapati bahwa cakram tulang punggungnya bergeser dan menonjol Hingga Di. Luka tersebut akhirnya membuat Zheng tidak bisa bekerja Di setahun.

Zheng menduga Lu memukulnya Di Cara kungfu ‘tapak besi’ Lantaran rekannya itu selalu membanggakan ilmu bela diri yang dipelajarinya. Cara ‘tapak besi’ melatih praktisinya melancarkan serangan kuat Di cara meninju kantung Lukisan yang diisi pasir besi. Cara ini kerap diajarkan Hingga berbagai sekolah bela diri Hingga China.

Zheng Lalu mencoba menemui Lu dan meminta 40.000 Yuan (Disekitar US$ 5.500) sebagai kompensasi atas semua tagihan medis dan pendapatan yang hilang Lantaran tidak bisa bekerja. Tetapi, Lu menolak dan memutus semua kontak Di Zheng.

Lantaran tidak punya pilihan lain, Zheng mencoba membagikan kisahnya Hingga media sosial. Sayangnya, reaksi netizen tidak seperti yang diharapkan. Malahan, ada netizen yang mengolok-olok dan menyebutnya lemah.

“Apakah kamu terbuat Di tahu? Tubuhmu hancur hanya Lantaran ditampar?” tulis salah seorang netizen Hingga platform media sosial China, Weibo.