Menkomdigi sebut Indonesia berpeluang pimpin Asia Tenggara Di era Konversi Digital. Foto: IG Meutya Hafid
Ri Prabowo mengungkapkan Konversi Digital menjadi faktor Kunci Di memperkuat ketahanan ekonomi dan Memperbaiki Kesejajaran Komunitas.
Di 100 hari pertama Tim Pembantu Presiden Tim Menteri, Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmen pemerintah Di mempercepat Konversi Digital Di berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital.
“AI kini menjadi arena Laga Internasional. Indonesia tidak bisa hanya menjadi Pemakai Ilmu Pengetahuan, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan Tantangan,” ujar Meutya Hafid Di keterangan resmi.
Menkomdigi menyoroti bagaimana Perkembangan, strategi, dan kesiapan Berusaha Mengatasi perubahan lebih penting sekadar besarnya modal Penanaman Modal Asing. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia berpeluang memimpin pasar Asia Tenggara Di era Konversi Digital.
“Indonesia Memiliki potensi besar Di ekonomi digital, Bersama Gross Merchandise Value (GMV) yang diperkirakan mencapai USD90 miliar (Disekitar Rp1.386 triliun) Di 2024. Bersama strategi yang tepat, kita bisa menjadi Manajer utama Di Asia Tenggara,” ujarnya.
Tiga Pilar Utama Transformasi Digital:
Pemerintah Memusatkan Perhatian Di tiga pilar utama Di melaksanakan transformasi digital:
1. Inklusif: Memastikan keterlibatan seluruh lapisan Komunitas dan industri Di ekosistem digital.
2. Memberdayakan: Mendorong penggunaan Ilmu Pengetahuan Sebagai Memberi manfaat nyata dan mendukung Kemajuan ekonomi, serta mencegah penyalahgunaan Ilmu Pengetahuan Sebagai Kegiatan ilegal.
3. Terpercaya: Memastikan Keselamatan data dan kedaulatan digital Indonesia.
Berusaha Mengatasi Bonus Demografi 2030
Tahun 2025 menjadi momentum penting Di menyiapkan Indonesia Berusaha Mengatasi bonus demografi 2030, Di mana 68% Penduduk Dunia Akansegera berada Di usia produktif.
“Ini Kemungkinan besar. Kita harus memastikan generasi muda siap bersaing secara Internasional Bersama 9 juta talenta digital yang kompeten,” ungkap Menkomdigi.
Kolaborasi Lintas Sektor
Menkomdigi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor Di mewujudkan transformasi digital. Pemerintah, industri, akademisi, media, dan Komunitas perlu bekerja sama Sebagai membangun ekosistem digital yang kuat.
“Kita harus bergerak bersama, Bersama visi yang jelas dan keberanian Sebagai Berkreasi. Masa Di digital Indonesia ada Di tangan kita semua,”pungkasnya.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 9 Juta Talenta Digital Siap Tempur, Menkomdigi Ajak Generasi Muda Kuasai Ilmu Pengetahuan