Jakarta –
Mengulik wawasan bersama Rendang Traveler ketika bertamu Hingga kediaman Herawati Sudoyo Bagi Menyoroti DNA Minang. Ditutup mencicipi rendang autentik.
Bicara soal pakar Citarasa Minang, terutama rendang, Reno Andam Suri sudah tak Foreign lagi. Penulis Bacaan Rendang Traveler ini juga membuat sebuah Langkah bertajuk ‘Bertamu’.
Kali ini, Reno Andam Suri mengajak bertamu Hingga kediaman Herawati Sudoyo, seorang pakar DNA. Di Detail, Langkah ini mengajak pesertanya Bagi mengulik wawasan Di gaya yang santai dan hangat Di bertamu Hingga Tempattinggal sang narasumber.
Herawati Sudoyo berbincang banyak tentang ilmu yang diketahuinya. Ia juga mengulik tentang DNA Minang yang meliputi proses datangnya leluhur Ke masa lampau.
Rendang Traveler Memperoleh Langkah ‘Bertamu’ Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
|
“Jika bicara soal asal-usul leluhur atau nenek moyang orang Indonesia itu DNA-nya Di Austronesia. Datangnya suku bangsa Austronesia ini Di beberapa tahap, tahapan yang kedua ini yang berkembang Hingga Jawa, Bugis, dan Minangkabau itu sendiri,” ujar Herawati Sudoyo Di Langkah ‘Bertamu’ Rendang Traveler, kemarin (25/5).
Di Detail, menurut beberapa ahli menyebutkan kalau nenek moyang Minangkabau adalah Iskandar Zulkarnaen atau The Great Alexander. Herawati tak menyangkal hal tersebut, pasalnya orang Indonesia itu adalah bangsa bertutur.
“Bangsa kita itu bertutur, Karena Itu tak ada catatan pasti sebenarnya. Cerita tentang leluhur ini bisa berbeda-beda tergantung perspektif orang yang mengetahui atau mendengarnya,” ungkapnya.
Selain seru melacak tentang DNA Minang, Peristiwa ‘Bertamu’ ini ditutup seru Di berpesta rendang. Uni Reno akrab ia disapa menyuguhkan aneka rendang yang ia bawa langsung Di Padang.
Rendang Traveler Memperoleh Langkah ‘Bertamu’ Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
|
“Aku suguhin rendang yang aku bawa langsung Di Sumatera Barat, pas kemarin Perjalanan Kaki bareng Rendang Traveler Tour,” kata Reno Andam Suri.
Tiga jenis rendang disuguhkan Dari Reno Ke dapur kediaman Herawati Sudoyo. Ke antaranya ada rendang lokan, rendang bule (rendang daging tumbuk), dan rendang daka-daka.
Uniknya setiap rendang yang disajikan berasal Di Lokasi yang berbeda. Rendang lokan Di Lokasi pesisir Sumatera Barat, Setelahnya Itu rendang bule Di Payakumbuh, dan rendang daka-daka Di Bukittinggi.
Rendang Traveler Memperoleh Langkah ‘Bertamu’ Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
|
“Rendang itu ragamnya banyak, setiap Lokasi Memperoleh ciri khas tersendiri,” lanjut Reno.
Teman makan rendang, Uni Reno juga menyediakan gulai pakis dan balado udang kentang. Semuanya terasa nikmat dan benar saja setiap rendang Memperoleh ciri khas rasa yang berbeda.
Herawati sebagai tuan Tempattinggal juga menyediakan hidangan penutup berupa es cincau dan es kelapa muda. Istimewanya, cincau itu buatan Herawati sendiri yang berasal Di tanaman daun cincau Ke pekarangan rumahnya.
Rendang Traveler Memperoleh Langkah ‘Bertamu’ Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
|
Langkah ‘Bertamu’ ini Akansegera terus berlanjut Di narasumber Memikat lainnya. Sebelumnya Itu, Rendang Traveler bertamu Hingga Tjik Oneh, peramu rempah Ke Jatinegara yang legendaris.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Melacak DNA Minang hingga Berpesta Rendang Autentik