Jakarta –
Sebanyak 80 pensiunan Hingga Afrika Selatan tertipu agen perjalanan palsu yang menawarkan liburan Hingga Thailand. Mereka ditipu hingga R 2.600 (Di Rp 23,5 juta) per orang.
Dilansir Didalam IOL, Rabu (26/6/2024) kelompok pensiunan itu dijadwalkan berangkat Di tanggal 20 Juni 2024. Tetapi, kabar buruk itu didapatkan sepekan Sebelumnya jadwal itu; tur dibatalkan tanpa pengembalian dana.
Sharon Lategan, 64, mengatakan bahwa Hingga daerahnya, ada sebanyak 10 orang yang masing-masing membayar R 26.000 kepada Prudence November Didalam Angelique’s Tours.
“Kami kenal perempuan yang menjadi penyelenggara, ada yang melihat brosur Hingga status WhatsApp-nya tahun lalu, tapi Sebelumnya kami mendengarnya Didalam teman-teman kami. Dia Akansegera mengatur perjalanan perahu Hingga Namibia Didalam sukses dan orang-orang Akansegera kembali Didalam terkesan. Kami bertanya dan dia menjelaskan kepada kami dan mengirimkan rincian perbankan,” kata Lategan.
Sebab percaya Didalam penjelasannya, para pensiunan itu mulai membayar deposit R 5.000 atau Di Rp 4,8 juta Di bulan Mei 2023. Mereka melunasi semua pembiayaan Di Desember 2023.
Lategan mengatakan bahwa semuanya berjalan mulus. Sesudah lunas, mereka tinggal menanti jadwal Berpergian Hingga Thailand Di Februari 2024.
“Kami bergembira Sebab ini adalah tempat yang bisa Anda datangi, hotel bagus, hotel bintang 3 dan 4. Saya mencari semuanya Hingga Google, Karena Itu tempat itu nyata. Kami Akansegera melakukan perjalanan Didalam Cape Town Hingga Doha dan Lalu Phuket,” kata dia.
“Semuanya lancar, kami tidak berpikir sedetik pun ada yang tidak beres. Tapi Lalu waktu terus berjalan dan kami mulai meminta tiket kami dan kami diberitahu bahwa kami Akansegera Memperoleh tiket kami Di bulan Juni,” ujar Lategan.
Mereka pun meminta referensi pemesanan, Tetapi tak kunjung juga Diberikan Didalam agen tersebut. Mereka pun mulai risau.
“Kami kembali meminta tiket Di tanggal 8 Juni. Kami mulai khawatir ketika kami tidak Memperoleh rincian penerbangan,” ujarnya.
Lategan mengatakan bahwa mereka bertanya apakah mereka bisa berkemas Sebab mendekati tanggal keberangkatan. Agen Prudence pun meyakinkan mereka bahwa mereka semua Akansegera berangkat Hingga Thailand dan dipersilahkan berkemas.
Semua orang bersemangat. Malahan ada yang sudah memesan Kendaraan Angkutan Umum Untuk mengantarkan Hingga titik kumpul yang disepakati.
Tetapi, semuanya sirna Pada mereka mengetahui liburan impian itu tidak Akansegera terjadi. Rombongan Menyambut konfirmasi bahwa mereka tidak Akansegera berangkat Hingga Thailand Di Senin lalu.
“Kami Melakukan pertemuan Didalam Prudence dan tiba-tiba ada orang lain yang berasal Didalam biro perjalanan lain, yang aneh Sebab dia tidak pernah tahu tentang biro ini,” kata Lategan.
“Di pertemuan tersebut, seseorang mengaku bahwa dia adalah seorang pengacara dan mengatakan bahwa kami tidak Akansegera pergi Hingga Thailand, dan uang kami juga tidak Akansegera dikembalikan,” dia menambahkan.
Pada itulah mereka memutuskan Untuk melaporkan Peristiwa Pidana ini Hingga polisi. Mereka membawa bukti invoice yang Diberikan Prudence dan ingin menuntut uang mereka kembali.
Juru bicara polisi Wesley Twigg membenarkan laporan Peristiwa Pidana Mengambil Keuntungan ini.
“Menurut laporan, pelapor membayar uang kepada agen Untuk mengatur tur. Belum ada penangkapan yang dilakukan. Investigasi terus berlanjut,” kata Twigg.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tergiur Tur Murah Thailand, 80 Pensiunan Ketipu Agen Travel Palsu