Jakarta –
Duh, sudah Senin lagi. Rasanya ingin banyak rebahan saja Di kamar, melanjutkan libur panjang yang beberapa hari sudah terlewati.
Terlalu lama Berwisata bersama keluarga atau teman tak jarang membuat seseorang merasa enggan kembali bekerja. Kembali Di rutinitas kerja atau sekolah terkadang bisa membuat seseorang merasa down atau Beban.
Tidak sedikit orang yang Justru sakit kepala atau Beban Berusaha Mengatasi hari Senin yang dikaitkan Di Monday Blues. Situasi ini mengacu Ke perasaan negatif yang dimiliki sebagian orang Di akhir atau awal minggu.
Kembali Di rutinitas kerja atau sekolah terkadang bisa membuat seseorang merasa down. Seseorang Mungkin Saja merasakan tingkat kepuasan kerja yang lebih rendah dan lebih banyak Beban kerja Di awal minggu kerja.
Dikutip Di Medical News Today, Monday blues bukanlah istilah klinis. Kendati demikian, perasaan takut Untuk sebagian orang adalah nyata. Monday blues juga bisa menandakan ketidakbahagiaan yang signifikan Untuk hidup seseorang.
Sebab Ahli Kebugaran belum mendefinisikan Monday blues sebagai kelainan klinis, informasi tentang gejalanya hanya bersifat anekdot. Tanda utama Monday blues adalah suasana hati yang buruk Di Senin pagi.
Orang Mungkin Saja merasa tertekan Sebab harus kembali bekerja atau sekolah Sesudah akhir pekan. Tanda-Tanda yang Mungkin Saja muncul termasuk:
- otot tegang
- sakit kepala
- kesulitan bernapas
- detak jantung yang cepat
- peningkatan tekanan darah
Tetapi orang yang tidak dapat mengatasi perasaan takutnya atau Mengetahui perasaannya Lebih memburuk harus berkonsultasi Di Ahli Kebugaran. Tanda depresi yang perlu dilaporkan meliputi dan harus segera Berkunjung Di profesional jika:
- merasa bersalah atau tidak berharga
- kehilangan energi
- kurang fokus
- perubahan nafsu makan
- kesulitan tidur
- pikiran Untuk bunuh diri
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Beban Hadapi Senin usai Libur Panjang? Bisa Karena Itu Monday Blues Syndrome