Kementerian Luar Negeri Bangsa tersebut mengatakan Italia, Yunani, Siprus dan Kroasia telah sepakat Sebagai mengirim Dukungan. Pesawat-pesawat pemadam kebakaran Bersama beberapa Bangsa tersebut Berencana berangkat berangkat Hingga Israel Di Jumat (24/5/2019) pagi.
Pembantu Kepala Negara Keselamatan Publik Gilad Erdan telah melakukan penilaian situasional dan menginstruksikan otoritas kebakaran Sebagai Menyusun kemungkinan bahwa keadaan darurat nasional diumumkan. Suhu Hingga Bangsa itu Di hari Jumat diperkirakan Berencana melampaui 100 derajat Fahrenheit Hingga seluruh negeri.
Erdan kepada Channel 12 mengatakan beberapa kebakaran juga terjadi Hingga Didekat Gaza, Palestina, yang disebabkan Bersama balon pembakar. Akan Tetapi, Hingga Di Ini tidak ada indikasi bahwa balon pembakar Bersama kelompok militan Gaza sebagai penyebab Bencana Alam berskala besar Hingga Israel.
Erdan mengatakan para pejabat Yang Berhubungan Bersama Meramalkan gelombang panas Berencana mencapai puncaknya Di hari Jumat. Temperatur mencapai 37 derajat Celsius (99 derajat Fahrenheit) Hingga Tel Aviv, 43 derajat Celsius (110 derajat Fahrenheit) Hingga Bersyeba, Negev dan 50 derajat Celsius (122 derajat Fahrenheit) Hingga Area Arava.
Kebakaran terbesar terjadi Hingga Hutan Ben Shemen dan Disekitar 250 anggota komunitas Mevo Modiim Hingga Israel Ditengah terkena dampaknya.
Seorang pejabat polisi mengatakan kepada Channel 13 bahwa kobaran api telah menghancurkan sebagian besar kota yang didirikan Bersama Vokalis dan rabi Shlomo Carlebach Di tahun 1975.
Di Di Yang Sama, penduduk Gimzo telah mengevakuasi gulungan Taurat Bersama sinagog ketika api mendekat.
Selain Mevo Modiin dan Gizmo, seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran mengatakan bahwa para warga Israel lainnya telah dievakuasi Bersama pusat kota Tarum, Neot Kedumim, Kfar Daniel, Kfar Uriya, Karmia dan Harel. Pejabat itu menambahkan bahwa pasukan Untuk bersiap Sebagai mengevakuasi ribuan orang Israel, termasuk yang Hingga kota-kota pusat Shilat, Kfar Ruth dan Lapid.
Hingga Tepi Barat, polisi mengevakuasi Disekitar 30 keluarga Bersama Rumah mereka Hingga pemukiman Beit Hagai ketika api mendekati lingkungan Kelompok. Disekitar 22 orang dirawat Hingga Fasilitas Medis Sebab menghirup asap.
Hingga Yerusalem, seorang pria berusia 80 tahun dirawat Hingga Fasilitas Medis Hingga Pusat Medis Shaare Zedek Setelahnya pingsan Sebab sengatan panas. Pria itu dilaporkan Untuk Situasi serius.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Netanyahu Minta Dukungan Internasional