Jakarta –
Turbulensi tidak pilih-pilih Pada mengguncang pesawat yang Di mengangkasa, bisa terjadi kapan saja dan kawasan yang tidak terduga. Berikut tips Untuk penumpang Untuk mengatasi turbulensi.
Di satu pekan terakhir terjadi dua pesawat diguncang turbulensi, Singapore Airlines Ke 21 Mei 2024 dan Qatar Airways Ke 26 Mei.
Maskapai Singapura Merasakan turbulensi parah Ke langit Myanmar, Ke Di penerbangan Di London Heathrow Ke Singapura. Pesawat Boeing 777-300ER Di nomor penerbangan SQ321 itu pun mendarat darurat Ke Bandara Svarnabhumi, Bangkok.
Lalu, Qatar Airways anjlok beberapa detik Di penerbangan Di Doha Ke Dublin. Pesawat itu diguncang turbulensi Ke langit Turki.
Turbulensi kerap Dikatakan sebagai ancaman, Akan Tetapi produsen pesawat dan maskapai menyebut turbulensi pesawat lumrah terjadi serta tidak berbahaya. Masing-masing pesawat dirancang sedemikian rupa supaya kuat Berusaha Mengatasi turbulensi.
Pilot juga terlatih Meramalkan terjadinya turbulensi memakai radar cuaca. Turbulensi biasanya disebabkan awan ataupun cuaca kurang baik. Bukan Hanya Itu, terdapat pula clear air turbulence (Warna) yang justru terjadi Ke cuaca cerah.
Terdapat empat tingkat turbulensi bersumber Ke kekuatannya, yakni light turbulence (turbulensi ringan), moderate turbulence (turbulensi Di), severe turbulence (turbulensi hebat), serta extreme turbulence (turbulensi sangat hebat). Kedua tingkat turbulensi yang terakhir jarang terjadi.
Merujuk sejumlah sumber berikut tips agar penumpang pesawat tetap aman Pada terjadi turbulensi.
Tips Aman Pada Turbulensi
1. Jangan panik
Sebisa Bisa Jadi penumpang tidak panik Pada terjadi guncangan atau goyangan pesawat. Untuk meredam kepanikan itu, penumpang harus mendengarkan pesan yang disampaikan Di pilot dan kru kabin.
2. Tetap Kenakan Sabuk Pengaman
Pada terbang, pesawat berada Ke satu ruangan tiga dimensi makanya bisa bergerak Ke atas, Ke bawah, Ke Di dan Ke Di. Sebab kebebasan bergerak itu, pilot, penumpang dan kru kabin harus terikat, yakni Di seat belt.
3. Stop Kegiatan Makan dan Minum
Jika guncangan akibat turbulensi terjadi Pada makan dan terasa kencang, setop makan ataupun minum. Hidangan dan minuman berisiko tumpah dan bisa membasahi Pengganti.
Minuman sebaiknya dipindahkan Ke lantai kabin ketika turbulensi terjadi.
4. Ketika Berada Ke Toilet
Apabila Pada turbulensi Di berada Ke toilet pesawat, penumpang harus segera melipat lidah toilet, Lalu duduk Ke atasnya sembari berpegangan Untuk menjaga Kesejaganan. Begitu pula jika Di mencuci tangan, sesegera Bisa Jadi Untuk duduk Ke Didekat sudut WC Untuk menghindari kehilangan Kesejaganan akibat turbulensi.
5. Jangan Sering Berjalan Ke Kabin
Penerbangan jarak jauh bisa bikin traveler bosan dan merasa butuh Berjalan Ke kabin. Cara itu sebaiknya dihindari.
6. Berkomunikasi Di Pramugari
Untuk penumpang yang Memiliki kecemasan lebih, sebaiknya tidak menutup diri kepada pramugari. Jika terjadi turbulensi dan masih memungkinkan Untuk meminta bertukar Bangku maka mintalah. Ada beberapa area, terdampak turbulensi yang lebih sedikit.
Atau, jika memungkinkan, pesan Bangku Didekat sayap Ke Di pesawat Untuk Penghayatan terbang paling baik. Berada Didekat pusat massa pesawat berarti kecil kemungkinan terpengaruh gaya seperti angin, gaya tarik, dan gaya angkat. Samping Itu, Pada Di pesawat tak terlalu merasakan efek turbulensi dibanding Bangku Di, yang banyak terkena dampak angin yang menerpa Pada ekor pesawat.
7. Mengedukasi tentang turbulensi
Lumrah jika menjadi cemas Pada terjadi turbulensi. Tetapi, bersikap Tenteram bisa membantu kru kabin Untuk lebih Tenteram. Makanya, penumpang dianjurkan Untuk mengedukasi tentang turbulensi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tips buat Penumpang Pada Pesawat Digoyang Turbulensi