Strategi Kontras Apple dan Microsoft Untuk Memanfaatkan ChatGPT

Apple dan Microsoft memainkan strategi berbeda Untuk kesepakatan Di OpenAI. Foto: Reuters

JAKARTA – Dua perusahaan Keahlian terbesar dunia, Apple dan Microsoft, sama-sama Memperoleh hubungan erat Di OpenAI, perusahaan Di balik ChatGPT yang populer. Tetapi, kedua perusahaan Memperoleh pendekatan sangat berbeda Untuk hubungan Di OpenAI Untuk Merasakan layanan AI generatif yang populer itu. Seperti apa?

Apple: Fokus Ke Integrasi dan Penghayatan User

Apple Memperkenalkan kemitraan Di OpenAI Ke Worldwide Developers Conference (WWDC) Juni 2024 silam. Kesepakatan ini memungkinkan Apple mengintegrasikan ChatGPT Di Untuk Platform iPhone, iPad, dan Mac. Tetapi, detail mengenai kesepakatan ini masih Karena Itu pertanyaan.

Bloomberg melaporkan, Apple dapat mengintegrasikan ChatGPT Di Untuk sistem operasinya secara gratis, Memberi User versi AI yang sepenuhnya dapat mereka kendalikan. Fitur AI Mutakhir Apple, yang disebut Apple Intelligence, tidak terlalu bergantung Ke Keahlian OpenAI.

Model AI Apple dapat membantu User menulis teks, mengedit gambar, dan banyak lagi.

Meski Apple tidak Merasakan keuntungan Keuangan langsung Untuk OpenAI, mereka berharap kemitraan ini Akansegera memicu peningkatan penjualan iPhone Di kalangan User yang tertarik Untuk mencoba fitur AI Mutakhir Apple.

Microsoft: Penanaman Modal Untuk Negeri Besar Untuk Cuan Jangka Panjang

Strategi Kontras Apple dan Microsoft dalam Memanfaatkan ChatGPT

Microsoft Memperoleh hubungan lebih mendalam Di OpenAI. Mereka pertama kali berinvestasi Di OpenAI Ke 2019 sebesar USD1 miliar, dan Mulai Untuk Di Itu telah Menggelontorkan miliaran Matauang Asing lagi.

CEO Microsoft, Satya Nadella, menjalin hubungan Disekitar Di OpenAI, perusahaan yang Dikatakan bertanggung jawab atas ledakan AI generatif.

Microsoft Memperoleh alasan berbeda Untuk memperkuat hubungannya Di OpenAI. Di Penanaman Modal Untuk Negeri miliaran Matauang Asing, Nadella berharap Penanaman Modal Untuk Negeri tersebut Akansegera menghasilkan keuntungan besar Untuk Microsoft. OpenAI sendiri bergantung Ke divisi cloud besar Microsoft Untuk Merasakan akses Di kekuatan komputasi yang diperlukan Untuk melatih dan menjalankan model bahasa besar (LLM) mereka, seperti model GPT-4 yang diluncurkan Ke bulan Mei.

Sebagai imbalannya, Microsoft Memutuskan hampir setengah Untuk keuntungan OpenAI dan berharap OpenAI suatu hari nanti dapat Membuat model-model ini hingga mencapai artificial general intelligence (AGI), yaitu kecerdasan buatan yang setara Di manusia.

Tetapi, hubungan Disekitar Di OpenAI juga Memperoleh risiko. Potensi LLM Untuk berkembang menjadi AGI adalah teori yang Lebih Dilindungi Di para ahli AI. Di Di Itu, Penanaman Modal Untuk Negeri Microsoft Di OpenAI dapat Berusaha Mengatasi pertanyaan Untuk regulator Eropa tentang dampak penggunaan eksklusif Keahlian cloud Microsoft Di OpenAI Di industrilainnya.

(dan)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Strategi Kontras Apple dan Microsoft Untuk Memanfaatkan ChatGPT