Mengenal Kaffiyeh yang Dikenakan Bella Hadid Di Cannes

Bella Hadid kembali mencuri perhatian Di tiba Di Cannes Sinema Perayaan Seni. Ia datang Di menganakan gaun mini yang terbuat Di kaffiyeh.

Dilansir Di CNN Di Senin (27/5/2024), supermodel itu mengenakan kaffiyeh Wadah-Wadah merah-putih. Di bangga, Bella kukuh membela Palestina, darah leluhurnya.

Penampilannya membuat segenap netizen terharu. Di platform X, Bella dijuluki sebagai Putri Palestina.

“Our Palestinian Princess,” tulis netizen.

Kaffiyeh atau kufiya sebenarnya bukan sekadar syal katun berbentuk persegi biasa. Syal iti Memiliki sejarah dan arti yang kompleks Untuk perjuangan Palestina.

Syal kufiya awalnya berasal Di Mesopotamia Di tahun3.100 SM dan dipakai Di bangsa Babilonia dan Sumeria. Kata kaffiyeh berasal Di Daerah Kufah Di Irak yang berarti ‘Di kota Kufiah’.

Kufiya biasanya terbuat Di katun dan digunakan Di suku Badui Di gurun pasir. Syal ini menjadi pelindung Di panas dan badai pasir.

Bangsa Arab menjadikan kaffiyeh sebagai salah satu warisan budayanya, mulai Di Palestina, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Irak. Tetapi, masing-masing Bangsa Memiliki simbol, warna, dan makna kaffiyeh berbeda.

Warna merah dan putih biasanya diasosiasikan Di Yordania, sedangkan Palestina tercermin Di kafiyyeh hitam dan putih. Biasanya, kaffiyeh itu digunakan warga Palestina sebagai simbol perlawanan dan solidaritas.

Tak cuma hitam putih, Palestina juga Memiliki kaffiyeh klasik Di tiga pola utama, yaitu jala atau jaring ikan, rute tebal dan daun zaitun. Pola jala adalah yang paling terkenal Sebab menyerupai pola gigi houndstooth, yang melambangkan pelaut Palestina dan layut Mediterania. Sambil Itu penangkapan ikan adalah aspek penting Di kehidupan warga Palestina, terutama Di Jaffa dan Haifa.

Pola rute dan garis tebal melambangkan jalur perdagangan pertukaran alam dan Adat Istiadat Dunia. Adapun, pola daun zaitun yang bergelombang adalah simbol ketekunan, kekuatan, dan ketahanan. Pohon zaitun adalah simbol keterikatan rakyat dan tanah Palestina, Kendati kini sudah tidak banyak pohon zaitun yang terlihat Di sana.