Jakarta –
Sejumlah orang tua sering kali menaburkan bedak Ke area kulit bayi Sesudah memandikannya. Bedak biasa ditaburkan Ke sejumlah area, seperti Ke lipatan paha, badan, wajah bayi, hingga selangkangan yang biasa tertutup diapers.
Salah satu tujuannya Sebagai menyerap keringat dan mencegah terjadinya ruam Ke kulit bayi akibat lembap. Lantas, amankah penggunaan bedak tabur Ke seorang bayi?
Spesialis anak dr Attila Dewanti Poerboyo SpA(K) mengatakan penggunaan bedak Ke bayi sebenarnya sudah tak disarankan. Hal ini dikarenakan bisa memicu dampak serius Ke bayi, khususnya yang Memperoleh alergi.
“Itu nggak boleh, Karena Itu bedak bayi itu ada serbuk-serbuknya kan. Serbuk-serbuknya kalau ditaruh Ke badan si kecil itu kan Berencana nyebar dan terhirup. Bayi kan napas, sudah gitu dia nangis. Otomatis terhirup, mangkanya dilarang penggunaan bedak Ke bayi,” imbuhnya Pada ditemui Ke Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).
“Karena Itu bedak tidak boleh dipakai lagi. Kalau Ke orang dewasa nggak apa-apa,” imbuhnya.
Menurutnya, penggunaan bedak bisa berdampak berbahaya Ke organ paru-paru bayi. Dampak jangka panjangnya, kata dr Attila, bisa memicu batuk terus-menerus, Justru sulit Sebagai sembuh.
Hal ini yang nantinya bisa mengganggu Standar hidup Di bayi tersebut.
“Tergantung lagi Ke alergi. Alergi itu kan diturunkan ya, misalnya bapak-ibunya alergi. Maka si kecil Berencana membawa alergi 70-80 persen. Misalnya bapaknya asma, ibunya alergi debu, nah itu dia Berencana membawa. Kalau cuma salah satunya aja yang alergi nih, bayi itu Berencana membawa Di 50 persen,” ucapnya.
“Kalau kakek-neneknya juga alergi, itu juga bisa membawa alergi. Itu berbahaya kalau ada dasar alergi, paru-parunya Berencana lebih sensitif, mangkanya dia nggak boleh pakai bedak. Demikian juga anak yang normal, apalagi anak yang alergi,” katanya lagi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ahli Perawatan Balita Tak Sarankan Bayi Pakai Bedak, Bisa Begini Dampaknya