Viral! Maskapai Depak Penumpang, Alihkan Sofa Sebagai Pembantu Presiden Pembantu Presiden

Seorang penumpang tak terima ketika penerbangannya dialihkan Sebagai seorang Pembantu Presiden Pembantu Presiden. Video dia marah pun viral, eh si Pembantu Presiden Pembantu Presiden tersebut hanya diam.

Diberitakan Free Press Journal, Senin (22/7/2024) Di video yang viral terlihat seorang wanita berkerudung hitam berbicara Di awak pesawat mengenai penerbangannya. Tetapi, awak pesawat terlihat tidak tertarik Sebagai meladeni protesnya.

Wanita tersebut juga mengatakan bahwa setiap orang wajib Retribusi Negara Agar dia harus diperbolehkan duduk.

@larrymadowo Ethiopian Airlines kicked out a passenger on my flight because a minister took her seat. They didn’t apologize and they eventually removed her out of the plane screaming. Disgraceful #ethiopianairlines #ethiopian_tik_tok #aviation #fyp ♬ original sound – Larry Madowo Official

Video ini direkam Di Di koresponden CNN bernama Larry Madowo. Di video yang dia bagikan Di laman Facebook, video tersebut direkam Di penerbangan Ethiopian Airlines.

“Ethiopian Airlines mengusir seorang penumpang Di penerbangan saya Sebab seorang Pembantu Presiden Pembantu Presiden Membahas tempat duduknya. Mereka tidak meminta maaf dan akhirnya Di paksa melepaskan teriakannya. Pada itu pukul 23.30 dan penerbangan berikutnya Ke Nairobi dilakukan keesokan harinya. Pembantu Presiden Pembantu Presiden Etiopia melihatnya berkelahi dan tidak melakukan apa pun. Dia hanya duduk Di sana. Memalukan,” tulis Larry.

Video ini juga viral Di TikTok dan muncul seruan Sebagai memboikot maskapai Ethiopian Airlines. Hingga Pada ini video tersebut telah ditonton lebih 5 juta Di TikTok.

Klarifikasi Di Ethiopian Airlines

Di akun Facebooknya, maskapai pun menjelaskan situasi Di video yang viral. Mereka mengatakan video ini terjadi Di penerbangan ET308 Di 19 Juli, Di Addis Ababa Ke Nairobi

Maskapai mengklaim bahwa ini adalah Tindak Kejahatan overbooking dan terdapat tiga orang penumpang yang tak bisa naik pesawat. Maskapai pun juga menyalahkan penumpang ini yang tak mendengarkan himbauan agen.

“Akan Tetapi, mereka mengabaikan saran Di Agen Keberangkatan dan Melakukanupaya Sebagai naik Ke pesawat, melewati petugas Perlindungan Di gerbang keberangkatan. Anggota staf kami Di sopan meminta penumpang tersebut Sebagai turun. Satu penumpang menyetujui permintaan tersebut, sedangkan dua lainnya dikawal keluar pesawat Di petugas Perlindungan Sebab ketidakpatuhan,” tulis maskapai.

Maskapai tersebut menyebut seluruh kejadian itu sebagai kesalahpahaman dan memilih Sebagai tidak menjawab pertanyaan seputar Pembantu Presiden Pembantu Presiden tersebut. Mereka mengatakan Memiliki protokol Sebagai tamu VIP.

“Penting Sebagai disebutkan bahwa penumpang ini memesan kelas ekonomi, dan tempat duduk mereka sama sekali tidak dipengaruhi Di kehadiran penumpang VIP berkewarganegaraan non-Ethiopia Di kelas Usaha,” keterangan maskapai.

“Ethiopian Airlines mengikuti protokol standar Di mana VIP, Penumpang Kelas Usaha, dan anggota Platinum ShebaMiles diperbolehkan naik pesawat Di sebelah tempat duduk semua penumpang lainnya,” keterangan ditambahkan.

“Kesalahpahaman muncul Di kalangan penumpang yang siaga, Agar menimbulkan anggapan menyimpang bahwa Sofa mereka telah dialokasikan Sebagai VIP. Hal ini tidak terjadi dan video yang beredar tidak mencerminkan rangkaian kejadian sebenarnya,” maskapai menegaskan.