Masa penyimpanan roti Okko dan Aoka menjadi sorotan lantaran terbilang lebih lama. Foto/ Instagram
Hal ini membuat Kelompok bertanya-tanya, mengapa beberapa roti tersebut Memiliki masa kadaluwarsa yang lama hingga tiga bulan, padahal roti Di umumnya hanya bisa bertahan beberapa hari saja.
Menyambut Baik hal tersebut, BPOM buka suara. Plt Deputi Bidang Pengawasan Ketahanan Pangan Olahan, Ema Setyawati mengatakan, sama seperti produk Ketahanan Pangan lain, produk roti sebenarnya juga bisa Memiliki masa kadaluwarsa yang lama hingga tiga bulan.
Ema menyebut, hal itu tergantung Bersama Ilmu Pengetahuan pengawetan yang digunakan Bersama produk roti tersebut. Mulai Bersama penggunaan pengawet, hingga Bersama cara produksi Ketahanan Pangan olahan Lewat pemanasan seperti Di produk susu.
“Tentang masa simpan. Bahwa kalau Di Ketahanan Pangan itu ada yang namanya Ilmu Pengetahuan pengawetan. Ilmu Pengetahuan pengawetan itu macam-macam. Ilmu Pengetahuan pengawetan itu bisa diberikan pengawet itu sendiri, bisa Bersama cara produksi Ketahanan Pangan olahan yang baik Bersama cara menerapkan Ilmu Pengetahuan pengawetan misalnya Bersama cara pemanasan,” tutur Ema, Di jumpa pers secara daring, Kamis, (25/7/2024).
“Masih ingat, kita punya strelisasi, punya pasteurisasi, nah ada juga Ilmu Pengetahuan yang lain. Misalnya saja Bersama menerapkan produksi secara aseptis. Ada lagi Ilmu Pengetahuan yang lain, misalnya Bersama Memberi membunuh bakterinya Bersama misalnya UV dan seterusnya,” ucap dia lagi.
Ema lantas memastikan bahwa penggunaan pengawet Di takaran yang seharusnya, sebenarnya masih tergolong aman Sebagai produk Ketahanan Pangan Supaya masa simpannya bisa panjang hingga tiga bulan, tidak terkecuali Sebagai produk roti.
“Sebab (menggunakan) pengawet, tentu saja masa simpan Bersama roti ini, bukan hanya roti ya, Bersama Sebab Itu produk itu kalau diberikan pengawet, masa simpannya bisa panjang. Bersama Sebab Itu kalau roti Bersama masa simpan tiga bulan, ya Mungkin Saja saja kalau dia menggunakan Ilmu Pengetahuan pengawet yang tadi saya sampaikan,” ungkapnya.
“Misalnya expired Di registrasi Di klaim misalnya tiga bulan. Sepanjang tiga bulan itu dia bisa memastikan bahwa Di tiga bulan itu tidak ada perubahan Pada Keselamatan Ketahanan Pangan, tidak ada perubahan Pada mutu Ketahanan Pangan, maka itu diperbolehkan,” ujar dia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Masa Kadaluwarsa Roti Okko dan Aoka 3 Bulan, BPOM: Mungkin Saja Saja