Situasi Terkini Ke Bareskrim Jelang Pemeriksaan Kepala BP2MI soal Sosok T Pengendali Judi Online

JAKARTA – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani hari ini dijadwalakn diklarifikasi tentang pengendali judi online berinisial T Dari Bareskrim Polri. Akan Tetapi hingga Pada ini, Benny belum tiba Ke Gedung Bareskrim.

Berdasarkan pantauan Ke lokasi, Di pukul 10.30 WIB, belum tampak ada kedatangan Benny Ke Bareskrim Polri. Kawasan Bareskrim Polri tampak ramai Kegiatan awak media yang hendak melakukan peliputan hingga Kegiatan polisi keluar masuk Bareskrim Polri.

Benny dipanggil Dari Bareskrim Polri Sebagai diklarifikasi atas informasinya yang disampaikan Pada Diskusi para pejabat Bangsa. Benny Membeberkan pengendali judi online sejatinya telah disampaikan Sebelum 2023 lalu.

Maka itu, guna memberantas persoalan judol, polisi lantas mengirimkan undangan Di Benny guna meminta klarifikasinatas sosok yang disebut-sebut sebagai pengendali Usaha judol tersebut.

Benny mengaku telah Merasakan undangan klarifikasi itu Sebelum Jumat malam, 26 Juli 2024. Ia pun memastikan Akansegera memenuhi panggilan tersebut.

“Hadir dong, hadir dong, diminta klarifikasi masak nggak hadir,” kata Benny kepada wartawan, Sabtu (27/7/2024).

“InsyaAllah (bakal hadir) pagi ya, kalau nggak siang, Prakiraan pagi jam 10 sampai jam 12,” sambungnya.

Benny mengatakan, dia bakal menjelaskan mengenai peristiwa Pada menyampaikan inisial sosok pengendali judi online Ke Indonesia berinisial T Untuk Diskusi terbatas Ke Istana Bangsa.

“Saya Akansegera sampaikan peristiwa yang terjadi Ke Istana Bangsa Pada saya menyampaikan itu Ke Di Kepala Negara, wakil Kepala Negara, ada panglima, ada kapolri, ada Pembantu Kepala Negara Pembantu Kepala Negara, (kepala) lembaga,” ucapnya.
Pernyataan itu, kata Benny, Memusatkan Perhatian Ke penempatan pekerja migran secara ilegal Ke Kamboja, bukan mengenai sosok T. Menurut Benny, bukan tugasnya Sebagai Membeberkan siapa sosok T tersebut.

“Ke mana penempatan ilegal Ke Kamboja itu kan kerja Ke judi online dan scamming online. Nah itu yang Untuk beberapa pemberitaan Dari Sebab Itu hilang, kok semua Dari Sebab Itu fokus Ke judi online,” katanya.

“Nah Sesudah Itu misleading kedua, teman-teman media fokus kepada judi online Ke Indonesia, padahal yang saya sampaikan kaitan Bersama penempatan ilegal itu adalah judi online Ke Kamboja,” sambungnya.