Pendiri dan kepala eksekutif peritel online terbesar Rusia, Wildberries yakni Tatyana Bakalchuk Mengeluarkan pergantian nama Setelahnya Perkara Hukum Hukum penembakan. Foto/Dok Sputnik/Kirill Kallinikov
Wildberries didirikan Di tahun 2004 Dari Bakalchuks, bersama Bersama Tatyana, yang seorang mantan guru bahasa Inggris dan ibu tujuh anak Bersama menjabat sebagai CEO perusahaan.
Forbes Meramalkan bahwa Tatyana Bakalchuk Memiliki kekayaan bersih sebesar USD7,9 miliar atau setara Rp119,1 triliun (Kurs Rp15.082 per USD), hingga menjadikannya wanita terkaya dan orang terkaya Hingga-22 Di Rusia. Di ini Tatyana menguasai 99% Wildberries.
Sebagai informasi, pasangan Tatyana dan suaminya telah berbeda pendapat Pada berbulan-bulan, Yang Terkait Bersama merger Bersama raksasa periklanan Russ yang ditentang Bersama tegas Dari Vladislav Bakalchuk. Dia mengklaim bahwa pasangannya sudah salah mengelola perusahaan.
Lalu Di bulan Juli, pasangan itu mengkonfirmasi bahwa mereka bercerai. Lalu setelahnya terjadi penembakan mematikan Di Disekitar pintu masuk kantor pusat raksasa Perdagangan Elektronik Di Moskow yaitu Wildberries Di pekan lalu, menyebabkan dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka.
Menurut pengusaha wanita itu, Di hari Rabu, suaminya yang Memiliki 1% Bersama perusahaan, memimpin sekelompok pria yang mencoba merebut markas Wildberries Untuk “penggerebekan” Bersama kedok Perundingan Usaha.
“Pilihan terbaik adalah selalu menjadi diri sendiri,” tulis Tatyana, yang juga wanita terkaya Di Rusia, Di Telegram Di hari Senin.
Layanan pers perusahaan mengkonfirmasi bahwa “prosedur resmi Sebagai mengubah nama keluarga telah diajukan,” Dari CEO Wildberries.
Pengacara Vladislav mengatakan, pekan lalu kliennya ditangkap Sebab dicurigai melakukan Membunuh Orang Lain dan kejahatan lainnya. Di bulan Juli, Bakalchuk mengecam merger Bersama mengklaim bahwa pemilik Russ secara ilegal Berusaha Membahas alih aset Wildberries.
Sedangkan Backalchuk telah membantah, Ia mengatakan,bagaimanapun bahwa merger itu adalah “pengambilalihan gaya gangster,” Bersama mengatakan itu adalah “perceraian.” Dia menekankan bahwa awalnya “semuanya disepakati Bersama Vladislav.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Wanita Terkaya Rusia Berharta Rp119,1 Triliun Ganti Nama usai Perkara Hukum Hukum Penembakan