Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan harapannya Di puncak perayaan HUT MNC Group Di-35. FOTO/MNC Media
“Kami Melakukan Syukuran Ulang Tahun MNC Group yang Di-35. Harapan saya tentunya Bersama makin solidnya manajemen: Saya fokus Di Usaha, Bu Angela juga Dari Sebab Itu Co-CEO saya. Co-CEO itu artinya bersama-sama Bersama saya Untuk tugas yang mengelola MNC Group,” ujar Hary Ke laman Instagram miliknya, Jumat (22/09/2024).
Dia menyampaikan harapannya Di hari Dari Sebab Itu MNC Group. “Mudah-mudahan MNC Group Berencana kembali seperti dulu, sebagai trendsetter. Di perjalanannya, MNC Group itu banyak melakukan terobosan-terobosan Mutakhir yang belum pernah dilakukan Sebelumnya. 35 Tahun MNC Group: 35 Tahun Berkarya, Membangun Masa Didepan Bersama,” pungkas Hary.
Senada, Co-CEO Angela Tanoesoedibjo menyampaikan harapannya Di momen perayaan HUT MNC Group ini. Dia optimistis, MNC Group menjadi pelopor Pembaharuan industri kreatif Di Indonesia. Di sisi lain, Angela juga Menyediakan Semangat Untuk generasi muda Sebagai terus berkolaborasi seiring masifnya perkembangan zaman.
“Tentu harapan saya bisa terus berkolaborasi Bersama semua pihak yang Yang Berhubungan Bersama agar MNC Group ini bisa Lebih terdepan, pelopor Pembaharuan Di Indonesia Di semua industri yang kita geluti,” kata Angela. “Dan saya mewakili generasi muda, tentunya semoga MNC Group ini menjadi Rumah Pembaharuan Untuk generasi muda.”
Ke puncak HUT MNC Group, Hary menyebutkan Dari didirikan Ke tahun 1989, MNC Group telah Menyediakan kontribusi besar dan menjadi contoh Untuk dunia usaha Di Indonesia. MNC Group mulai beroperasi Di Jakarta Ke tahun 1990. Tetapi, lima tahun Lalu, MNC Group mencatatkan sejarah sebagai perusahaan pertama yang mengakuisisi bank Di Indonesia.
“Tahun 1995, MNC Group melakukan akuisisi pertama Di Indonesia Lewat Bursa Efek Jakarta, yaitu akuisisi mayoritas saham Bank Baman Sejahtera,” jelasnya.
Lalu, dia menceritakan Ke 1998, ketika Indonesia Merasakan krisis moneter, MNC Group berhasil membeli aset BPPN terbesar Di Indonesia setahun setelahnya. Di itu, MNC Group mengakuisisi mayoritas saham PT Astra International senilai USD 506 juta. “Ke waktu itu, akuisisi BPPN yang dilakukan MNC Group adalah yang terbesar, yakni USD 506 juta, Bersama mengakuisisi saham mayoritas PT Astra International,” terang Hary. “MNC Group juga memimpin konsorsium Di transaksi tersebut,” tambahnya.
Bersama Detail, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa Ke tahun 2000, MNC Group melakukan reverse takeover terbesar Ke zamannya Bersama mengakuisisi PT Bentoel International Investama Tbk dan melakukan back door listing.
“Perlu diketahui, perusahaan rokok Bentoel pernah kami back door listing Di MNC Group,” ungkapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: HT Optimistis MNC Group Dari Sebab Itu Pelopor Pembaharuan Industri Kreatif Di Indonesia