Jakarta –
Maskapai penerbangan Delta Airlines terpaksa mengoperasikan ‘penerbangan tanpa tujuan’ Di lima jam Setelahnya pesawat yang Ke Skotlandia Merasakan masalah ketika berada Di langit Kanada.
Pesawat Flight DL208 yang terbang Di New York, Amerika Serikat Ke Edinburgh, Skotlandia, telah menempuh dua jam perjalanan Di jadwal penerbangan hampir tujuh jam Di hari Senin (25/11). Akan Tetapi, pesawat berbalik arah kembali Hingga bandara asal.
Alasan pesawat tersebut kembali Hingga Bandara John F. Kennedy (JFK) Di New York adalah pesawat Merasakan “potensi masalah mesin”.
Di situs pelacakan FlightRadar24, pesawat Boeing 767-300 yang mengangkut 212 penumpang dan 11 awal kabin Di dalamnya itu mengubah rute melewati Newfoundland, Kanada Sebelumnya melintasi Samudra Atlantik.
Pesawat Delta itu dijadwalkan lepas landas Di pukul 10 malam dan mendarat Di ibu kota Skotlandia, Edinburgh Di pukul 9.45 pagi waktu setempat.
Seorang penumpang membagikan Pengalaman Hidup penerbangan “mimpi buruk yang sesungguhnya” itu Di cuitan X (dahulu Twitter).
“Tampaknya ada Kesalahan Individu Di salah satu sistem atau apa pun Agar kami tidak dapat menyeberangi lautan,” tulisnya.
Delta Airlines memesan kembali penerbangan Sebagai penumpang Ke Edinburgh Di pukul 10 pagi waktu lokal, Agar akhirnya perjalanan dimulai 12 jam lebih lambat Di waktu awal.
Seorang juru bicara maskapai mengatakan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.
“Delta meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan perjalanan mereka dan kami menghargai kesabaran mereka. Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan pelanggan dan orang-orang kami,” katanya seperti yang dilansir Di Independent.
“Awak pesawat mengikuti prosedur yang ditetapkan Sebagai kembali Hingga New York-JFK Setelahnya Memperhatikan potensi masalah mesin Sebelumnya melintasi Atlantik,” tambahnya.
Kejadian hampir serupa juga terjadi Di Oktober lalu, penumpang Air France terjebak Di perjalanan pulang-pergi delapan jam tanpa tujuan Setelahnya serangan semalam Iran Pada Israel yang memicu kekacauan pengalihan penerbangan.
Akses udara kedua Bangsa Lalu ditutup Setelahnya Iran menembakkan rudal Ke Israel.
Penerbangan Air France AF218 Di Paris, Prancis Hingga Mumbai, India itu berangkat terlambat 4 jam Di Bandara Charles de Gaulle. Di mencapai Irak, Daerah udara Bangsa tersebut tiba-tiba ditutup.
Pesawat Lalu berbalik arah dan melawan angin sakal, hingga Di akhirnya tiba kembali Di bandara asal tepat 12 jam Setelahnya waktu keberangkatan semula.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pesawat Sudah 5 Jam Terbang, Ternyata Putar Balik Hingga Bandara Keberangkatan