Yogyakarta –
Bau pesing menyeruak Hingga jalan Malioboro Jogja yang ikonik. Wisatawan pun Menyoroti soal aroma tidak sedap tersebut.
Bau pesing santer tercium Hingga sebagian area Jalan Malioboro, Kota Jogja. Wisatawan yang Lagi liburan Hingga jalanan ikonik itu pun merasa sangat terganggu. Curhatan mereka viral Hingga media sosial.
Keluhan wisatawan itu salah satunya diunggah Hingga akun Instagram @merapi_uncover. Di caption Hingga unggahan itu, tertulis keluhan bau pesing Hingga sebagian area Malioboro yang sangat mengganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Min, Ngurut Bersama Didepan toko Ramai sampai Mutiara hotel sepanjang jalan bau pesing sangat mengganggu,” tulis keterangan Di unggahan tersebut dilihat Selasa (8/4/2025).
Melewati pantauan langsung Hingga area yang tertulis Hingga unggahan tersebut. Hasilnya, Hingga pedestrian baik Hingga sisi barat maupun timur memang tercium aroma kurang sedap Hingga beberapa titik.
Aroma kurang sedap ini Lebih jelas tercium Hingga batas Antara pedestrian dan jalan raya, terutama Hingga titik parkir andong. Samping Itu, juga tercium aroma tidak sedap Hingga Dibelakang halte TransJogja Disekitar Hotel Mutiara.
“Hingga beberapa titik gitu ya memang ada bau pesing, tapi kayak bau kencing kuda itu lho. Nek (kalau) bau pesing lainnya juga ada tapi tidak begitu menyengat,” jelas salah seorang wisatawan, Agung Di dijumpai Hingga Disekitar simpang Pajeksan, Selasa (8/4) siang.
Pemkot Jogja Buka Suara
Yang Terkait Bersama hal itu, Pemkot Jogja Melewati UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Kearifan Lokal Dunia atau UPT Malioboro pun angkat bicara.
Di dimintai konfirmasi, Kepala UPT Malioboro, Ekwanto, mengatakan kemungkinan bau yang dikeluhkan wisatawan berasal Bersama dua sumber.
“Kalau pesing Hingga cowakan (tempat parkir andong) itu Bisa Jadi andong, tapi andong juga sudah, SOP-nya itu ketika andong pipis langsung disiram, Justru kami minta Untuk diparfum,” ungkap Ekwanto Di dihubungi, siang ini.
“Kemungkinan ada juga orang-orang yang ODGJ dan sebagainya yang kadang-kadang tanpa sepengetahuan kita nyuri-nyuri pipis Hingga situ. Bisa Bersama Sebab Itu salah satunya seperti itu,” sambungnya.
Meski begitu, Ekwanto sedikit menyangsikan jika sumber bau yang dikeluhkan wisatawan berasal Bersama andong. Pasalnya, UPT Malioboro sudah Memperoleh SOP yang sudah disepakati Bersama kelompok andong.
“Kalau andong memang sudah ada SOP Bersama kami, misalnya (kuda) BAB Hingga jalan itu yang membersihkan (kusir) yang Hingga belakangnya itu sudah otomatis. Kan ndak Bisa Jadi dia bawa penumpang jalan, terus (kudanya) BAB, terus berhenti, otomatis yang Hingga belakangnya secara sukarela membersihkan kotoran,” ujarnya.
“Oh ada sanksinya, Bersama mereka sendiri, (sanksinya) tidak boleh melewati Malioboro, itu kesepakatan mereka sendiri, Pembatasan sosial lah,” imbuh Ekwanto.
Sedangkan Untuk keluhan bau pesing Hingga pedestrian, kata Ekwanto, pihaknya sudah secara rutin melakukan penyemprotan Hingga pedestrian. Yang Terkait Bersama keluhan ini, ia mengaku Berencana melakukan evaluasi Bersama Detail.
“Kita evaluasi lagi Hingga area Disekitar situ, menjadi fokus perhatian kami dan temen-temen kebersihan. Juga kan kita ada penyemprotan seminggu dua kali, kalau ndak sudah luar biasa baunya,” pungkasnya.
——-
Artikel ini telah naik Hingga detikJogja.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bau Pesing Jalan Malioboro yang Dikeluhkan Wisatawan