Konferensi pers tentang penangkapan buronan yang paling dicari Thailand Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node. Foto/Irfan Maruf
Direktur Tindak Pidana Psikotropika (Dirtipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan bahwa Chaowalit Thongduang sempat Di India Sebelumnya Di Indonesia. Di Indonesia, Chaowalit bersembunyi Pada tujuh bulan.
Chaowalit memilih bersembunyi Di Indonesia Sebab wajahnya yang lebih mirip Didalam orang Indonesia. “Sebab mukanya Di India tidak sama Didalam muka dia. Dia seperti muka Indonesia. Makanya dia Di Indonesia Didalam nama Sulaiman,” kata Mukti Di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Mukti menuturkan bahwa Sulaiman mulanya melarikan diri Didalam Thailand Di Di India menggunakan jalur laut. Berikutnya, Di Daerah Aceh, Indonesia. “Didalam Thailand Di India dulu. Terbaru Di Aceh,” ucap Mukti.
Sulaiman sudah menjadi buronan Royal Thai Police Dari 16 Februari 2024 berdasarkan Red Notice yang dikeluarkan. Sulaiman sudah masuk Di Indonesia Ke 8 Desember 2023 Lewat jalur perairan laut Thailand.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Regu gabungan Kepolisian Indonesia, buronan tersebut diketahui berpindah-pindah tempat, mulai Di Aceh, beberapa apartemen atau hotel Di Medan, hingga akhirnya ditangkap Di kawasan Badung, Bali.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Alasan Chaowalit Thongduang Buronan Thailand Ngumpet Di Indonesia Ketimbang India