Jakarta –
World Water Forum (WWF) 2024 yang dihelat Ke Bali berhasil mendatangkan cuan Rp 1,38 triliun. Tak cuma itu, ajang tersebut juga mempromosikan Kekayaan Budaya Dunia lokal Bali.
Pejabat Tingginegara Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan dampak positif lainnya Di WWF 2024 adalah sebagai ajang promosi kearifan bangsa, Kekayaan Budaya Dunia lokal, hingga pengelolaan air Hingga kancah dunia.
“Karena Itu WWF bukan hanya Meningkatkan ekonomi tapi juga mempromosikan kearifan, Kekayaan Budaya Dunia lokal, pengelolaan air kita Ke kancah internasional,” kata Sandiaga Di konferensi pers Ke Jakarta, Senin (3/6/2024).
Sandiaga mengatakan sudah melakukan survei kepada 446 responden Di total delegasi yang hadir sebanyak 64 ribu.
Ia menjabarkan rata-rata delegasi tinggal Ke Bali Di delapan hari. Delegasi Foreign tercatat tinggal lebih lama dibandingkan Bersama delegasi Di Indonesia.
Ia pun menyebut para delegasi Foreign itu bisa belanja cukup tinggi Di Rp 38,8 juta atau USD 2.427.
“Rata-rata mereka tinggal delapan hari Bersama delegasi Foreign 8,7 hari lebih lama Di delegasi Indonesia 7,1 hari. Pengeluarannya berapa? Tinggi sekali, Rp 38,8 juta atau USD 2.427, ini Ke atas rata-rata pengeluaran wisatawan normal dan pengeluaran tertingginya ada Ke akomodasi, biaya keikutsertaan, makan, minum, dan penerbangan domestik,” kata dia.
“Berarti, dia Setelahnya Di Bali itu Di Hingga beberapa destinasi dan mayoritas lebih Di 90 persen Mengungkapkan Berencana kembali berkunjung Hingga Bali. Dan Berencana merekomendasikan Bali sebagai tujuan wisata dan Usaha,” kata Sandiaga.
Selain dampak yang signifikan kepada perekonomian bangsa, Sandi berucap helatan WWF 2024 ini Menyediakan juga dampak Bagi warga serta Usaha Mikro Kecil yang ada Ke Di WWF. Pendapatan Usaha Mikro Kecil tersebut Meresahkan hingga 21 sampai 50%.
“Kita juga melihat bahwa pelaku Usaha Mikro Kecil Ke radius 1,4 kilometer Memperoleh manfaat Di WWF 2024 dan penjualan omzetnya naik 21-50 persen,” kata Sandiaga.
Lanjutnya Di data tersebut, Sandiaga Berencana segera melaporkan kepada Basuki Hadimuljono selaku ketua harian WWF dan kepada Luhut Binsar Panjaitan sebagai ketua World Watercom 2024. Dia bilang bahwa gelaran ini sukses membawa pengaruh baik kepada Bangsa Indonesia.
“Dan dampak ekonomi yang nanti saya Berencana berikan kepada Pak Basuki Lantaran beliau adalah ketua hariannya dan Pak Luhut sebagai Ketua World Watercom 2024 bahwa ini telah sukses menggerakkan Karya perekonomian secara nasional. Bali kembali lagi menjadi tuan Tempattinggal yang sukses dan Karya perekonomian nasional naik 0,374% Di WWF, totalnya Rp 1,38 triliun dan lapangan kerjanya Di 10.000 orang,” kata Sandiaga.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tak Cuma Cuan Rp 1,38 Triliun, WWF 2024 Juga Promosikan Kekayaan Budaya Dunia Bali