Letkol Inf Hendra Mirza. FOTO/DOK.PRIBADI
Dansatgas TMMD Reguler Di-120 Kodim 0105/Abar
GEGAP gempita terdengar Di tanah lapang Desa Kuala Manyeu, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Telisik punya telisik, ternyata merupakan prajurit TNI Untuk Kodim 0105/Abar. Mereka datang membawa perubahan dan kemajuan Untuk Komunitas Desa Kuala Manyeu Untuk Inisiatif TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Di-120.
Tenda-tenda hijau telah membentang, kuda-kuda besi terparkir rapi Di Pos Kotis sebagai pusat kendali. Sejumlah alat berat mulai Untuk ekskavator, greder dan buldoser siap dijalankan.
Keuchik Desa Kuala Manyeu, Tengku Rusli langsung menyampaikan kabar Inisiatif TMMD Di-120 Pada 1 bulan mulai tanggal 8 Mei sampai 6 Juni 2024 kepada Komunitas. Proram difokuskan menerobos hutan dan membelah bukit guna membuat jalan sepanjang 4,9 kilometer dan peningkatan jalan (timbun sirtu) sepanjang 1,7 km. Di Samping Itu guna memenuhi kebutuhan air Untuk lahan Agrikultur, Di titik lokasi ini juga Berencana Di bangun 2 unit gorong-gorong.
Tengku Rusli bersyukur, Untuk waktu sekejap TNI menyulap akses yang dulunya bak jalan tikus kini menjadi jalan mulus. Jalan ini tentunya sangat bermanfaat Untuk Komunitas Desa Kuala Manyeu. Agar menjadi semacam urat nadi, khususnya Untuk para petani yang Berencana Bersama mudah memobilisasi hasil pertaniannya.
Kegiatan TMMD Di-120 yang diinisiasi Dari Kodim 0105/Abar ini membantu pemerintah Lokasi Untuk mempercepat laju pembangunan, mendongkrak perekonomian dan Memperbaiki taraf Kesejajaran khususnya Di pelosok desa.
“Kegiatan TMMD nyoe ka meuthon-thon tanyoe preh, jinoe na pembangunan dikeu mata, Dari Sebab Itu bek sia-siakan. Yang na wate mari tanyoe sama-sama jak membantu awaknyan. Sigoe teuk lon lake tulong bak mandum yang na wate mari tanyoe jak gotong royong agar gampong tanyoe Lebih maju lage gampong-gampong laen. (Kegiatan TMMD ini sudah bertahun-tahun kita tunggu, dan sekarang pembangunan ada Di Di mata, Dari Sebab Itu jangan disia-siakan. Yang ada waktu mari sama-sama kita membantu mereka (TNI). Sekali lagi saya mintak tolong kepada semuanya yang ada waktu mari kita pergi gotong royong agar desa kita Lebih maju seperti desa-desa lainnya,” ujar Tengku Rusli kepada warganya.
Bak gayung bersambut, kabar ini langsung disambut antusias dan suka cita yang mendalam Dari Komunitas Kuala Manyeu. Banyak warga yang menawarkan rumahnya Untuk dijadikan tempat menginap dan banyak warga juga yang mengajukan diri sebagai orang tua asuh. Agar kehadiran mereka tidak memberatkan. Kini baik anak-anak, orang tua, remaja maupun para tokoh desa mempunyai saudara Terbaru yang bernama TNI.
Tangan-Tangan Kreatif TNI Di Pelosok Aceh Barat
Untuk pagi hingga petang, Satgas TMMD lmengerjakan progres sasaran pembangunan fisik. Untuk pengerjaannya dibantu Dari Komunitas lintas ganti saban hari. Tak kenal rasa lelah, tak kenal tanggal merah dan tak kenal lelah, para prajurit bersama Komunitas berjibaku melaksanakan gotong royong.
Manunggal adalah rohnya TMMD. Terbukti, peran aktif Komunitas terlihat sangat menonjol, terutama Untuk tahapan pembuatan jalan. Untuk memacu sasaran lainnya, TNI juga melibatkan warga agar mereka merasa lebih Memiliki dan merawat hasil-hasil pembangunan.
Tangan-tangan terampil, penuh keahlian dan kreatifitas TNI telah melahirkan karya terindah Di Desa Kuala Manyeu yang dihuni Dari 357 jiwa ini. Di antaranya paling fundamental adalah penerobosan jalan, termasuk pembuatan gapura yang menjulang tinggi menjadi icon kebanggaan yang tak Berencana pernah lekang dipupus waktu.
Muhammad Arbi, salah satu petani yang memanfaatkan jalur infrastruktur karya TNI tersebut menyebut bahwa jalan TMMD ini merupakan jawaban munajat Untuk semua Komunitas.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kepakan Sayap Kartika Eka Paksi Membawa Kemajuan Di Bumi Teuku Umar