Seoul –
Amerika Serikat mengirimkan Skuat penyelidik kecelakaan udara Hingga Korea Selatan Untuk membantu Mengejar penyebab insiden pesawat Jeju Air.
Pesawat tersebut Merasakan pendaratan darurat Di Bandara Muan dan tergelincir hingga menabrak penghalang Di Minggu yang mengakibatkan 179 orang tewas.
Melansir The Guardian, Senin (30/12/2024) Skuat penyelidik yang dikirim terdiri Untuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), Administrasi Penerbangan Federal (FAA), juga Boeing sebagai produsen pesawat berusia 17 tahun itu.
Laporan Untuk akun resmi NTSB Di platform X, NTSB memimpin Skuat penyelidikan itu Untuk membantu Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api Republik Korea (ARAIB) Untuk Mengejar kecelakaan tersebut.
Pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan Didalam Jeju Air itu berangkat Untuk Bangkok, Thailand, dan tiba Di Muan, Korea Selatan, Di pukul 09.00 waktu setempat.
Pakar keselamatan penerbangan mempertanyakan mengapa pesawat itu tidak dapat menurunkan roda pendaratan Setelahnya diduga Merasakan tabrakan Didalam burung. Walaupun pesawat tersebut dilengkapi Didalam berbagai sistem cadangan.
Menurut kantor berita Yonhap, Di Minggu malam waktu setempat, diketahui bahwa 179 Untuk 181 orang Di Untuk pesawat dipastikan tewas. Kedua korban selamat merupakan awak pesawat yang berhasil diselamatkan Untuk Pada Dibelakang pesawat Pada pencarian awal.
Setelahnya Itu, laporan resmi Di Minggu, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menyebutkan bahwa menara pengawas telah memperingatkan adanya burung Di Di area bandara sesaat Sebelumnya pesawat mendarat.
Pilot pesawat Setelahnya Itu mengirimkan sinyal ‘mayday’ dan Melakukanlangkah-Langkah Untuk melakukan pendaratan. Di percobaan kedua, pesawat mendarat Untuk posisi miring dan akhirnya tergelincir hingga menabrak pembatas dan terbakar.
“Diduga itu adalah serangan burung. Asap keluar Untuk salah satu mesin dan Setelahnya Itu meledak,” ucap seorang awak yang selamat.
Kepala Negara Amerika Serikat, Joe Biden, menyampaikan rasa prihatin atas tragedi ini Melewati sebuah pernyataan yang dikeluarkan Pada ia Lagi Berpergian Di St Croix, Kepulauan Virgin.
“Sebagai sekutu Didekat, rakyat Amerika Memperoleh ikatan persahabatan yang erat Didalam rakyat Korea Selatan dan pikiran serta doa kami menyertai mereka yang terkena dampak Di tragedi ini,” kata Biden.
“Amerikat serikat siap Memberi Pemberian apa pun yang diperlukan,” dia menambahkan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: AS Bantu Investigasi Kecelakaan Pesawat Jeju Air